Palu, (antarasulteng.com) - Menteri Perindustrian Saleh Husin meresmikan Gedung Pusat Inovasi Rotan Nasional di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu, sekaligus mengawali pembangunan pabrik pengolahan karet dan minyak astiri.
Peresmian itu ditandai dengan pembubuhan tanda tangan Menperin di atas prasasti dan pengguntingan pita di depan pintu masuk Gedung Pusat Inovasi Rotan Nasional.
Gedung pusat inovasi rotan satu-satunya di Indonesia itu berada di Kawasan Industri Palu yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Kawasan Ekonomi Khusus itu sendiri telah ditetapkan pemerintah sejak Oktober 2014 dan kini masih dalam tahap pembangunan.
Setelah peresmian usai, Saleh Husin mengharapkan Pusat Inovasi Rotan itu bisa mendorong industri rotan, selain furnitur umum di Sulawesi Tengah maupun secara nasional.
Dia juga bisa mendorong berkembangnya industri rotan nasional melalui peningkatan dan pelayanan desain furnitur baru.
Sulawesi Tengah sendiri merupakan produsen rotan terbesar di Indonesia yang mampu memasok 60 persen kebutuhan rotan dunia.
"Namun industri rotan kita belum berkembang maksimal sesuai yang diinginkan," kata Saleh Husin.
Dia juga meminta pemangku kepentingan terkait untuk terus berupaya menyelesaikan berbagai masalah itu, sehingga industri rotan dapat meningkat.
Selain meresmikan Pusat Inovasi Rotan Nasional, Menteri Saleh Husin juga mengawali pembangunan pabrik pengolahan karet dan pabrik pengolahan minyak astiri yang berada tidak jauh dari lokasi peresmian.
Peresmian itu juga dihadiri Anggota DPR RI Sarifuddin Sudding, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Sudarto, Wali Kota Palu Rusdy Mastura, dan sejumlah pejabat lainnya.
Sebelumnya, Menteri Saleh Husin beserta rombongan juga melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Morowali dan Kendari.(skd)
Menteri Perindustrian Resmikan Pusat Inovasi Rotan Nasional
Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin (antaranews)
