Palu (ANTARA) - Kepolisian Resor Tojo Una-Una (Polres Touna), Sulawesi Tengah, menyatakan jumlah kasus kejahatan konvensional pada tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kasus kejahatan konvensional di tahun 2024 menurun, dari total 349 kasus yang ditangani di tahun 2023 turun menjadi 292 kasus di tahun 2024," kata Kapolres AKBP Ridwan Hutagaol dalam keterangannya diterima di Palu, Sulawesi Tengah, Senin.
Ia mengemukakan terdapat empat kasus menonjol tahun 2024, yakni tindak pidana pencurian 71 kasus, penganiayaan 42 kasus, pencurian motor (curanmor) 19 kasus serta tindak pidana pembunuhan satu kasus.
Namun, kata dia, secara kuantitas keempat kasus tersebut mengalami penurunan apabila dibandingkan tahun 2023.
Selain itu, Kapolres menerangkan kasus kecelakaan lalu lintas sebanyak 48 kasus pada tahun 2024, atau mengalami penurunan sebanyak 25 kasus dibandingkan tahun 2023 sebanyak 73 kasus.
“Adapun korban meninggal dunia di tahun 2023 sebanyak 14 jiwa, sedangkan di tahun 2024 sebanyak 11 jiwa, turun sebanyak tiga orang," katanya.
Sementara itu, jumlah korban luka berat pada tahun 2023 sebanyak 18 orang, dan tahun 2024 sebanyak 19 orang. Adapun korban luka ringan pada tahun 2023 sebanyak 113 orang, dan sebanyak 67 orang pada tahun 2024.
Ia melanjutkan untuk kasus narkoba yang terjadi pada tahun 2024 sebanyak 33 kasus dan tersangka sebanyak 47 orang, dengan barang bukti yang diamankan, yakni sabu seberat 84,98 gram, ganja 1,43 gram dan obat berbahaya sebanyak 2.003 butir.
Menurut dia, kasus narkoba yang ditangani Polres Touna ini meningkat dari sebelumnya 27 kasus di tahun 2023, begitu juga dengan jumlah tersangka yang naik dari 35 menjadi 47 orang.
Kapolres juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat yang telah mendukung kinerja kepolisian dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una.