Pemkot Palu upayakan 4.591 tenaga pendidik segara divaksin COVID-19

id Sulteng,Sulbar,Sandi,Palu,Kota Palu

Pemkot Palu upayakan 4.591 tenaga pendidik segara divaksin COVID-19

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada guru, di puskesmas Kota Sidoarjo,, Jawa Timur, Kamis (25/2/2021). Vaksinasi yang diikuti 150 guru tersebut bertujuan untuk pencegahan COVID-19 dan mempercepat pembelajaran tatap muka serta belajar-mengajar dengan aman dan nyaman. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/hp.

Sebanyak 4.591 orang itu merupakan tenaga pendidik dan kependidikan yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun honorer yang mengabdi di sekolah pada jenjang Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota Palu mengupayakan seluruh tenaga pendidik dan kependidikan di daerah itu yang berjumlah 4.591 orang secepatnya mengikuti vaksinasi COVID-19 .

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Palu Ansyar Sutiadi di Palu, Senin, mengatakan vaksinasi COVID-19 kepada pendidik menjadi syarat wajib yang harus dipenuhi oleh pihak sekolah agar diizinkan melaksanakan pembelajaran tatap muka.

"Sebanyak 4.591 orang itu merupakan tenaga pendidik dan kependidikan yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun honorer yang mengabdi di sekolah pada jenjang Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)," katanya.

Baca juga: Kota Palu siap laksanakan pembelajaran tatap muka mulai Juli

Ia merinci 4.591 orang tersebut terdiri dari 851 orang tenaga pendidik dan kependidikan TK negeri dan swaata, 2.157 orang tenaga pendidik dan kependidikan SD negeri dan swaata, 1.211 orang tenaga pendidik dan kependidikan SMP negeri dan swasta, 330 orang tutor negeri dan swasta, 42 orang pengawas dan penilik.

"Kami sudah mengajukan kepada Wali Kota Palu jumlah tenaga pendidik dan kependidikan yang siap divaksin tersebut. Harapannya mereka secepatnya divaksinasi COVID-19 agar target pembelajaran tatap muka pada bulan Juli dapat terwujud,"ujarnya.

Sementara itu Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menyatakan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi COVID-19 dapat dilaksanakan jika semua tenaga pendidik dan kependidikan telah divaksin.

"Saya sudah sampai ke ibu dokter (Wakil Wali Kota Palu) sesuai dengan arahan Gubernur Sulteng terkait sasaran pemberian Vaksin COVID-19, saya minta pada tahap kedua ini diberikan kepada tenaga pendidik dan kependidikan agar dalam waktu dua pekan setelah pemberian vaksin, pembelajaran tatap muka sudah bisa dilaksanakan,” kata saat memberikan arahan dalam apel pagi kepada ASN di lingkungan Pemerintah Kota Palu di halaman Kantor Wali Kota Palu.

Untuk tahap pertama, vaksinasi COVID-19 di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) tersebut menyasar seluruh tenaga kesehatan (nakes).