Gubernur Sulteng dorong KPH Kulawi libatkan warga kelola potensi hutan

id KPH Kulawi,Kabupaten Sigi,Gubernur Sulteng,Rusdy Mastura,hutan kulawi,perhutanan sosial

Gubernur Sulteng  dorong KPH Kulawi libatkan warga kelola potensi hutan

Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menanam pohon dalam rangka memperingatu HUT 76 Kemerdekaan RI, yang diselenggarakan oleh KPH Banawa Lalundu. ANTARA/HO-KPH Banawa Lalundu

Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura mendorong Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kulawi di Kabupaten Sigi melibatkan warga setempat untuk mengelola potensi hutan yang berada di wilayah kerja KPH tersebut.

"Iya, karena sektor kehutanan ini menjadi satu sektor strategis untuk pembangunan kesejahteraan rakyat Sulteng," ucapnya di Palu, Sulteng, Rabu.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk melibatkan masyarakat di sekitar hutan dan yang berada di dalam kawasan hutan mengelola potensi hutan, yaitu dengan menempuh skema perhutanan sosial.

Rusdy menyampaikan bahwa pemerintah telah menetapkan 3.831 ha luas lahan dan hutan dalam skema perhutanan sosial, dari total luas lahan dan hutan yang berada dalam wilayah kerja KPH Kulawi.

Luas hutan dan lahan yang dikelola oleh KPH Kulawi di Kabupaten Sigi seluas 219.418,78 hektare.

Ia berharap 3.831 hektare luas lahan dan hutan yang masuk dalam skema perhutanan sosial, benar-benar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang berada di dalam dan sekitar hutan untuk mengelola potensi hutan.

Gubernur Rusdy direncanakan akan menyampaikan salinan SK Perhutanan Sosial dengan luas 3.831 ha kepada masyarakat dan KPH Kulawi pada Kamis (19/8/2021). Namun, Gubernur menunda kegiatan tersebut.

"Penundaan acara tersebut semata-mata mempertimbangkan situasi luar biasa merebaknya dan sudah ditemukanya varian delta COVID-19, juga demi menjaga keselamatan bersama," katanya.

Selain menyampaikan tentang salinan SK perhutanan sosial, Gubernur juga dijadwalkan menyerahkan bantuan 2.000 bibit pohon untuk penghijauan dan tanaman produktif. Bibit pohon tanaman produktif terdiri atas durian, pala, cengkeh, dan lainnya.

Gubernur juga dijadwalkan menyerahkan bantuan dua unit alat ekonomi produktif kepada masyarakat di sekitar hutan di wilayah KPH Kulawi yang tergabung dalam kelompok tani hutan (KTH), untuk menunjang kegiatan masyarakat dalam mengelola potensi hasil hutan bukan kayu (HHBK) seperti kopi.

Rusdy juga direncanakan akan menyampaikan sertifikat tanah objek reforma agraria seluas 325 hektare yang berada di tiga desa meliputi Desa Marena, Winatu dan Sungku.

"Lewat misi mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan penguatan kelembagaan, akan mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan hutan untuk memberikan dampak yang sebesar-besarnya kepada kesejahteraan rakyat Sulteng. Termasuk kepada masyarakat yang berada di dalam dan sekitar hutan," ujarnya.
Gubernur Sulawesi Tengah H Rusdy Mastura menanam pohon dalam rangka memperingatu HUT 76 Kemerdekaan RI, yang diselenggarakan oleh KPH Banawa Lalundu. ANTARA/HO-KPH Banawa Lalundu