Makassar (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencanangkan Bulan Cinta Laut dalam merespons penemuan limbah alat PCR yang berserakan di pantai Bali.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di Makassar, Ahad, mengatakan akan bekerjasama dengan seluruh pemerintah daerah dalam pelaksanaan Program Bulan Cinta Laut sebagai langkah dalam menjaga kelestarian laut dari sampah.
"Ini salah satu program yang bekerjasama dengan seluruh pemerintah daerah. Kita sudah mencanangkan dalam satu tahun terdapat satu bulan namanya Bulan Cinta Laut," ujar dia.
Pada pelaksanaan program itu seluruh nelayan tradisional dan lokal akan diajak dan diminta untuk tidak menangkap ikan tapi mengambil sampah yang ada di laut.
"Sampah yang dipungut itu kemudian akan dibayar, tapi nanti akan kita kerja samakan," ujar dia.
Pembuangan sampah ke laut sudah diantisipasi, namun perlu disampaikan kepada pemerintah provinsi hingga pemerintah kabupaten di setiap daerah untuk menggaungkan Program Bulan Cinta Laut.
Kementerian Kelautan dan Perikanan saat ini menerapkan penangkapan terukur berbasis kuota untuk mendorong potensi ekonomi dari hasil laut.
Langkah tersebut dalam rangka penerapan program ekonomi biru yang menjadi arahan pembangunan serta menjadikan ekologis sebagai panglima dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan.*
Berita Terkait
Hadianto upayakan gaji pekerja padat karya menjadi Rp1,5 juta per bulan
Rabu, 13 November 2024 19:30 Wib
Honda dealer Sulawesi Tengah hadirkan promo SUPER di bulan november!
Rabu, 13 November 2024 6:59 Wib
Kemenko Pangan berkantor di Graha Mandiri dua bulan lagi
Kamis, 31 Oktober 2024 15:08 Wib
OJK-Sulteng tingkatkan kesadaran warga tentang industri keuangan
Sabtu, 26 Oktober 2024 15:55 Wib
Fenomena "Hunter Moon" bisa disaksikan di RI dan tidak berbahaya
Kamis, 17 Oktober 2024 5:50 Wib
BEI catat transaksi pasar modal Sulteng Rp777 miliar selama delapan bulan
Selasa, 15 Oktober 2024 16:48 Wib
Khusus bulan Oktober, MG beri cicilan 0 persen untuk ICE, hybrid, EV
Rabu, 9 Oktober 2024 8:33 Wib
BMKG: Gerhana Matahari Cincin tak timbulkan dampak di Indonesia
Rabu, 2 Oktober 2024 9:22 Wib