Diknas Berharap Listrik Tidak Padam Saat UN

id unas

Diknas Berharap Listrik Tidak Padam Saat UN

Ilustrasu- Siswa mengerjakan soal UN (antaranews)

Listrik di Palu selain sering padam secara bergilir (terencana), sering pula terjadi tiba-tiba karena gangguan mesin atau jaringan.
Palu,  (antarasulteng.com) - Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Palu berharap pihak PLN setempat tidak memberlakukan pemadaman listrik saat pelaksanaan Ujian Nasional (UN) karena banyak sekolah akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

"Moga tidak ada pemadaman saat UN dan UNBK berlangsung," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Palu Sadly Lesnusa di Palu, Jumat.

Ia meminta PLN untuk tidak menjadwalkan pemadaman saat pelaksanaan UN mengingat untuk petama kali sejumlah sekolah SMP dan SMA di Ibu kota Provinsi Sulteng itu akan melaksanakan UNBK.

"UNBK sangat tergantung dengan listrik," kata dia seraya menambahkan jika saat UNBK berjalan, tiba-tiba listrik PLN padam, bisa kacau hasilnya.

Karena itu, PLN sejak jauh hari sebaiknya telah mengantisipasi berbagai kemungkinan gangguan yang bisa terjadi baik pada jaringan, gardu maupun pembangkit.

Hal senada disampaikan Udin, orang tua murid di Palu yang mengaku khawatir dengan pelaksanaan UNBK karena listrik di Palu sering padam.

Listrik di Palu selain sering padam secara bergilir (terencana), sering pula terjadi tiba-tiba karena gangguan mesin atau jaringan.

"Ini yang kita takutkan terjadi saat pelaksanaan UNBK," katanya.

Kekhawatiran yang sama juga disampaikan Joice, seorang guru pada salah satu SMA di Kota Palu. PLN harus menjaga pasokan listrik selama menghadapi pelaksanaan ujian sekolah maupun UN/UNBK untuk menjamin konsentrasi anak-anak mengikuti ujian.

Sementara Manager PLN Area Palu Novalince mengatakan pemadaman listrik yang berlangsung saat ini karena sistem kelistrik Palu mengalami defisit daya akibat adanya gangguan sejumlah mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) dan Pembangkit Listrik tenaga Uap (PLTU).

Perbaikan terus diupayakan dan berharap bisa selesai saat UN berlangsung, ujarnya.