Palu, (antarasulteng.com) - Sejumlah peserta Ujian Nasional dan UN berbasis komputer tingkat SLTA di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) mengatakan, soal matematika yang diujikan pada hari kedua pelaksanaan ujian nasional cukup mengurus tenaga dan pikiran.
"Soalnya cukup lumayan susah, tetapi akhirnya bisa dijawab," kata Budi, salah seorang peserta UN biasa di Palu, Rabu.
Ia mengatakan meski terbilang cukup sulit, namun rata-rata siswa bisa menyelesaikan sebelum batas waktu berakhir.
Hal senada juga disampaikan Mariela, siswi SMK Negeri 3 Palu. Ia mengaku bidang studi matematika yang diujikan di hari kedua banyak menguras tenaga dan pikiran.
Tidak seperti bidang studi Bahasa Indonesia yang diujikan hari pertama UN/UNBK.
Meski soal UN matematika terbilang sulit, tetapi dapat dikerjakan dengan baik. "Hanya saja memang membutuhkan waktu cukup lama jika dibandingkan soal lain seperti Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang diujikan pada hari Rabu itu.
"Hari ini bidang studi Bahasa Inggris yang diujikan," katanya putri berdarah Luwuk, Kabupaten Banggai itu.
Di SMK Negeri 3 Palu, salah satu dari lima sekolah pelaksanaan UNBK di Kota Palu itu, kata dia, setiap hari peserta ujian dibagi tiga sesi.
Setiap sesi ada sekitar 150 siswa yang ikut ujian khusus di SMK Negeri 3 Palu.
Jumlah peserta UNBK 2016 di sekolah itu sebanyak 443 orang.
Berita Terkait
Serikat guru duga bimbel terlibat pembocoran soal USBN
Kamis, 23 Maret 2017 14:28 Wib
Presiden putuskan UN tetap dijalankan
Senin, 19 Desember 2016 21:35 Wib
Malik Fadjar: ujian nasional miliki plus minus
Sabtu, 10 Desember 2016 8:21 Wib
Naskah UN SMP Se-sulteng Siap Didistribusikan
Senin, 25 April 2016 10:44 Wib
UN SMA Di Palu Ikuti 8.168 Siswa
Senin, 4 April 2016 10:02 Wib
Siswa Di Palu Siap Ikut UN 2016
Minggu, 3 April 2016 20:52 Wib
Dinas: Standar Nilai UN/UNBK SMA 5,5
Jumat, 1 April 2016 5:59 Wib
Ribuan Siswa SMA Di Palu Ikut UAS
Selasa, 22 Maret 2016 10:05 Wib