Seratusan taruna AAL latihan praktek pelayaran Prajalasesya Lanal Palu

id tnial, kotapalu, sulawesitengah, dewaruci

Seratusan taruna AAL  latihan praktek pelayaran Prajalasesya Lanal Palu

Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) berdiri di atas KRI Dewaruci saat tiba di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (24/3/2022). Kedatangan Taruna AAL Tingkat I Angkatan ke-70 tahun 2022 bersama KRI Surabaya dan KRI Dewaruci tersebut dalam rangka latihan praktek (Lattek) Pelayaran Prajalasesya dengan rute Surabaya-Palu-Makassar-Surabaya. ANTARA/ (Muhammad Izfaldi)

Kota Palu (ANTARA) - Sebanyak 190 taruna dan taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) tiba di Markas Komando Pangakalan Angkatan Laut, Kota Palu, Sulawesi Tengah untuk melakukan praktek pelayaran Prajalasesya 2022, Kamis (24/3).

Kedatangan 190 Taruna AA dengan rincian 180 taruna dan 10 taruni Tingkat I Angkatan ke-70 tahun 2022 dalam rangka melaksanakan latihan praktek (Lattek) Pelayaran Prajalasesya dengan rute Surabaya-Palu-Makassar-Surabaya.

Komandan KRI Surabaya 591 Letkol Laut (P) Handoyo mengatakan Kota Palu merupakan tempat pertama bagi taruna taruni yang diangkut menggunakan dua Kapal Perang Indonesia (KRI) Dewa Ruci serta KRI Surabaya 591.

"Jadi berdasarkan rute yang sudah ada, Palu ini menjadi tempat pertama bagi para taruna taruni tingkat I Angkatan 70 tahun 2022 untuk menjalani lattek pelayaran prajalesesya," kata Letkol Laut (P) Handoyo kepada ANTARA di Palu.

Ia menjelaskan selama proses lattek di Palu, taruna taruni akan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah pejabat diantaranya Gubernur dan Kapolda Sulawesi Tengah serta Danrem 132/Tadulako.

Selain itu, kunjungan juga akan dilangsungkan bersama Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, disertai dengan sejumlah kegiatan bakti sosial dengan masyarakat setempat.

Hal itu telah disesuaikan dengan program kerja AAL, guna membiasakan para taruna taruni untuk berbaur dengan mitra kerja serta masyarakat sipil.

"Bangganya pada Angkatan 70 ini, salah satu taruna lattek pelayaran prajalesesya atas nama Kopral Jansen merupakan putra asli daerah Sulawesi Tengah, kelahiran Kota Palu," katanya.

Ia mengemukakan, lattek pelayaran prajalesesya di Palu akan berlangsung selama dua hari, yakni Jumat hingga Sabtu 26/03 mendatang. Setelahnya akan melanjutkan pelayaran rute ke Lantamal Makassar.

Handoyo menambahkan, sebanyak 67 Kopral Taruna, 10 Bintara dan Tamtama Remaja KRI Dewa Ruci serta 3 Perwira telah dinyatakan sah menjadi putra lautan melalui rangkaian mandi khatulistiwa.

Hal itu merupakan tradisi maupun ciri khas TNI AL, jika setiap kali melewati garis lintang 0 derajat.

Ditempat yang sama, Wakil Komandan Lanal (Wadanlanal) Palu Letkol Laut (PM), Priyo Yudono mengatakan hanya KRI Dewa Ruci yang batal bersandar di Dermaga Mako Lanal Palu, dialihkan menuju ke Pelabuhan Pantoloan Palu.

"Karena cuaca saja, angin bertiup cukup kencang tadi, bisa dilihat juga ketika KRI Surabaya bersandar tapi semua baik-baik saja dan akan berjalan sesuai program maupun jadwal yang telah ditentukan,"Letkol Laut (PM) Yudono.