BTNKT catatkan 129 kunjungan wisata di Togean lima bulan terakhir

id Bustang, btnkt, wisata, pariwisata, Togean, Sulteng, touna

BTNKT  catatkan 129 kunjungan wisata di Togean lima bulan terakhir

Ilustrasi- Sejumlah wisatawan lokal saat berada di kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean di Kabupaten Tojo Una-una, Provinsi Sulawesi Tengah belum lama ini. ANTARA/Rangga Musabar

Palu (ANTARA) -
Balai Taman Nasional Kepulauan Togean (BTNKT) mencatatkan adanya 129 kunjungan wisatawan di objek wisata Kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah dalam kurun waktu lima bulan terakhir yang sebelumnya tidak ada kunjungan selama dua tahun akibat pandemi.
 
"Momen libur lebaran, kurang lebih 53 kunjungan wisatawan di Togean, empat diantaranya wisatawan mancanegara (wisman) dan 49 wisatawan lokal," kata Kepala BTNKT Bustang dihubungi di dari Palu, Minggu.
 
Ia menilai peningkatan kunjungan wisatawan ini merupakan dampak dari penerapan kebijakan mudik pemerintah, sehingga loka wisata Togean kembali dikunjungi masyarakat.
 
Dengan kebijakan ini, peluang kunjungan semakin terbuka di Togean, dengan estimasi jumlah kunjungan bisa mencapai 250 wisatawan dalam kurun beberapa waktu ke depan.
 
Oleh karena itu, untuk meningkatkan kunjungan, otoritas setempat dan Pemerintah Kabupaten Tojo Una-una turus berupaya mempromosikan objek wisata tersebut dengan menggunakan berbagai fasilitas, termasuk sistem digital.
 
"Kami ingin destinasi ini lebih meningkat dari sebelumnya dan kembali jaya seperti sebelum masa pandemi COVID-19," ujar Bustang.
 
Ilustrasi- Salah satu spot wisata bahari yang populer dikunjungi wisatawan (Pulau Papan) di kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah. ANTARA/Moh Ridwan

Meski kebijakan mudik sangat memberikan manfaat terhadap pertumbuhan sektor pariwisata, ia memastikan pengunjung objek wisata masih wajib dalam mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
 
Ia juga menambahkan, sebelum pandemi, rata-rata kedatangan wisatawan paling sedikit 1.000 kunjungan per tahun.
 
"Kami berharap wisatawan domestik dapat memanfaatkan kebijakan pemerintah berkunjung ke Togean, karena sudah banyak masyarakat telah menerima vaksinasi penguat," demikian Bustang.