Rektor UIN: Beasiswa PIP komitmen pemerintah bangun SDM unggul

id PIP,KIP Kuliah,UIN Palu,Prof Sagaf Pettalongi MPd,Rektor UIN Palu

Rektor UIN:  Beasiswa PIP komitmen pemerintah bangun SDM unggul

Rektor UIN Datokarama Sagaf Pettalongi (kanan) didampingi Sekretaris Pengelola KIP Kuliah Abdul Wahab (kiri), menyampaikan materi pada pelatihan keterampilan bagi mahasiswa penerima KIP Kuliah angkatan 2021 di Sigi, Sabtu (16/7/2022). (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Palu (ANTARA) - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah Sagaf Pettalongi mengemukakan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) menjadi komitmen pemerintah dalam upaya membangun sumber daya manusia (SDM) unggul.

"Pemberian beasiswa ini tentu tujuannya adalah agar semua generasi muda usia sekolah dapat mengenyam pendidikan di tingkat Sekolah Dasar, SLTP, SMA bahkan hingga tingkat perguruan tinggi," ucapnya dihubungi dari Palu, Kamis.

Lewat PIP, pemerintah memberikan beasiswa kepada generasi muda agar mengenyam pendidikan. Siswa SD sederajat/SDLB/Paket A sebesar Rp450.000/semester. Untuk siswa SMP sederajat/SMPLB/Paket B Rp750.000, dan siswa SMA/SMK sederajat sebesar Rp1.000.000.

Ia mengatakan bantuan ini diberikan oleh pemerintah bagi peserta didik yang kurang mampu sehingga dalam implementasinya di daerah, pemerintah daerah harus memastikan bantuan itu tepat sasaran.

"Bantuan ini diperuntukkan untuk siswa yang berasal dari keluarga miskin dan rentan miskin, maka harus dipastikan yang menerima benar-benar siswa yang kurang mampu," ungkap Sagaf yang juga Wakil Ketua Umum MUI Provinsi Sulteng.

Ia mengatakan pemerintah juga memberikan beasiswa pendidikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah kepada mahasiswa kurang mampu.

UIN Palu, ujar dia, menjadi satu perguruan tinggi Islam negeri yang mengimplementasikan KIP Kuliah.

Untuk mahasiswa angkatan 2020, kata dia, pemerintah memberikan jatah kepada UIN Datokarama sebanyak 200 orang, dengan nilai beasiswa sebesar Rp6,6 juta/semester, mulai semester satu hingga semester delapan atau total Rp52 juta lebih per orang, selama delapan semester (jenjang S1).

Untuk tahun 2021, pemerintah memberikan kuota kepada UIN Palu sebanyak 149 orang.

"Bantuan yang mereka terima juga sama dengan tahun 2020 yaitu senilai Rp6,6 juta/semester atau Rp52 juta lebih selama delapan semester/mahasiswa," ungkapnya.

Ia memastikan bahwa mahasiswa yang menerima KIP Kuliah benar-benar berasal dari keluarga kurang mampu sesuai dengan ketentuan yang diberikan pemerintah.

"Setiap orang yang mendaftar beasiswa KIP Kuliah akan diseleksi secara ketat, bahkan tim seleksi turun langsung ke lapangan untuk melihat tempat tinggal yang bersangkutan," ujarnya.

Rektor UIN Datokarama Prof Sagaf menyampaikan sambutan pada seremonial pembukaan pelatihan penulisan karya ilmiah bagi penerima KIP Kuliah angkatan 2020, di Sigi, Sabtu (11/6/2022). (ANTARA/Muhammad Hajiji)