Palu, (antarasulteng.com) - Ketua Fraksi Partai Hati Nurani (Hanura) DPR Sarifuddin Suding mengatakan kader partai seharusnya memahami Parpol sebagai salah satu pilar demokrasi.
"Olehnya kita yang terlibat di dalamnya, harus benar-benar memahami apa tujuan dari Parpol itu sendiri," kata Syarifuddin di Seminar Nasional yang digelar Partai Hanura di Kota Palu, Minggu.
Ia menjelaskan dalam UU nomor 2 tahun 2011 tentang Partai Politik, sangat jelas mengamanahkan tentang adanya pemberian pendidikan politik kepada masyarakat.
Menurutnya, hakikat peran utama dari Parpol yakni memberikan hak dan kewajiban kepada masyarakat secara luas, karena hal ini tidak akan terlepas dari sejumla regulasi yang ada.
"Peran lainnya adalah menciptakan suasana kondusif ditengah masyarakat, paling tidak kita harus berada di tengah masyarakat sebagai pengendali konflik. Dalam arti, kita sebagai kader dituntut untuk melakukan suatu tindakan kedewasaan berpolitik," ujarnya.
Khususnya menghadapi Pemilihan Legislatif kedepannya, dimana kedewasaan yang dimaksud yakni kader harus dapat menerima apapun hasil akhir yang telah diraih.
Menang atau kalah, yang kemudian tidak melakukan upaya profokasi kepada masyarakat sebagai penyulut terjadinya konflik.
Selain itu kata dia, peranan lainnya yakni menyerap, menghimpun dan menyalurkan aspirasi masyarakat. Khususnya bagi mereka yang telah duduk dilembaga legislatif.
Sementara Ketua DPD Partai Hanura Sulteng, Hadianto Rasyid mengatakan bahwa seminar yang dilaksanakan akan sangat banyak memberikan masukan serta pengetahuan kepada seluruh kader.
"Kita harus bisa manfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya, guna menambah pengetahun serta wawasan kita serta sebagai parpol apakah itu berhubungan dengan masyarakat maupun berhubungan dengan pemerintah,"katanya.
Hadianto berharap dalam kegiatan tersebut, dapat diambil hikmah semoga dapat memberikan wacana dan akan meluruskan pemikiran kita, seperti apa keberadaan kader disebuah Parpol.
Dengan kesadaran yang kita miliki, hal ini akan membawa partai menjadi lebih baik," paparnya Hadianto.
