BPBD prioritaskan pencarian korban banjir Torue

id BPBD Parimo, Torue, banjir bandang, banjir, korban banjir, Parigi Moutong, tim SAR, sulteng

BPBD  prioritaskan pencarian korban banjir Torue

Tim SAR gabungan mengurai tumpukan kayu di tengah laut dan diduga korban banjir Desa Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah terjebak di bawah tumpukan kayu tersebut, Sabtu (30/7/2022). ANTARA/Moh Ridwan

Parigi, Sulteng (ANTARA) -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, memprioritaskan pencarian terhadap empat korban hilang akibat banjir bandang yang menerjang Desa Torue.
"Pencarian masih berlanjut, dengan sasaran operasi di laut, karena banyak tumpukan kayu di laut, dugaan tim SAR korban berada di tumpukan kayu," kata Kepala BPBD Parigi Moutong Idran ditemui di Torue, Parigi Moutong, Sabtu.
Ia mengemukakan, upaya penanganan pascabanjir bandang, relawan berbagi tugas, ada yang melakukan operasi SAR yang dipimpin Basarnas, lalu giat pembersihan rumah warga dari material lumpur hingga pendistribusian logistik ke tempat pengungsian.
Ia menuturkan, operasi pencarian korban hilang lima hari ke depan sebagai mana standar operasional prosedur (SOP) operasi bila korban belum ditemukan.
"Hingga kini belum ada laporan tambahan warga hilang, dan kami berharap empat korban yang masih dalam pencarian secepatnya bisa ditemukan," ucap Idran.
Warga ikut membersihkan tumpukan kayu di tengah laut yang diduga korban banjir Desa Torue, Sabtu (30/7/2022) ANTARA/Moh Ridwan
Selain pencarian, organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Parigi Moutong melakukan pendataan terhadap sektor yang menjadi tugas dan kewenangan mereka, di antaranya Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPHP) melakukan kajian terhadap lahan persawahan, kebun terdampak.
Kemudian, Dinas Pendidikan mendata jumlah sekolah dan siswa terdampak, begitu pun Dinas Kelautan dan Perikanan melakukan kajian cepat jumlah tambak warga terdampak.

"Selain digunakan untuk kepentingan mereka, data-data yang dihimpun masing-masing instansi selanjutnya nanti disatukan menjadi basis data dipasang di papan informasi guna mempermudah intervensi penanganan, ujar Idran.
Data sementara di himpun APBD setempat dua hari setelah banjir, korban meninggal dunia tiga orang dan 357 kepala keluarga (KK) masih bertahan di pengungsian karena rumah mereka masih tertimbun lumpur serta rusak disapu banjir.
"Bantuan logistik korban bencana terus mengalir, dan sementara ini masih ditampung di posko induk sebelum disalurkan kepada warga," demikian Idran.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD prioritaskan pencarian korban banjir Torue