Wakil Bupati Parigi Moutong, Sulawesi Tengah Badrun Nggai mengajak warga di kabupaten itu meningkatkan toleransi umat beragama di momen hari besar keagamaan sebagai upaya menghormati keberagaman.
"Warga Parigi Moutong sangat majemuk, olehnya kita perlu toleransi saat agama sahabat melaksanakan ibadah," kata Badrun di Parigi, Kamis.
Menurut dia, toleransi umat beragama adalah budaya masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai harmonis dalam bingkai persaudaraan sebangsa setanah air.
Oleh karena itu, guna menjaga keutuhan umat beragama di daerah itu, ia mengajak para pihak utamanya kepolisian membantu Pemerintah Daerah (Pemda) menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan umat beragama melaksanakan ibadah, khususnya di momen Natal bagi umat Kristiani.
"Setiap tahun ada kegiatan pengamanan dilaksanakan Polri. Kegiatan pengamanan ini jangan hanya dianggap sebagai agenda rutin, kewaspadaan penting terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat," ujar Badrun.
Ia juga mengajak para pihak, selalu membangun komunikasi dan koordinasi di lapangan, serta mewaspadai intoleransi, gerakan radikalisme dan terorisme.
Pemkab Parigi Moutong bersama kepolisian setempat, katanya, berupaya menciptakan kondusifitas situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah perkotaan hingga desa.
"Tidak ada orang yang tidak menginginkan kedamaian dan ketentraman saat beribadah. Maka kita sebagai agama mayoritas (Islam) di daerah ini patut menjaga ketentraman itu," ucap Barun.
Ia juga mengajak tokoh-tokoh agama, ikut ambil bagian dalam menciptakan kondusifitas di daerah ini.
"Sinergitas perlu dibangun, supaya daerah ini aman dan tentram, kita harapkan kondusifitas kamtibmas selalu terjaga secara terus menerus," demikian Badrun.
