Palu (ANTARA) - Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep), Ihsan Basir meminta kepada para dai/penceramah yang tergabung dalam tim Safari Ramadhan Pemkab Bangkep, agar menyampaikan dakwah yang berujung pada penguatan kerukunan umat beragama.
"Dai atau penceramah adalah tokoh di masyarakat, sehingga sangat diharapkan perannya dalam memperkuat kerukunan umat beragama," kata Ihsan Basir, dihubungi dari Palu, Senin.
Pemkab Banggai Kepulauan menurunkan 30 dai/penceramah untuk menyampaikan dakwah kepada masyarakat di bulan Ramadhan 1444 Hijriah.
Sebanyak 30 dai itu terbagi dalam tiga tim, sehingga setiap tim terdapat 10 dai. Mereka mengunjungi setiap masjid yang dikawal oleh Pemkab Bangkep.
Pemkab Bangkep menyerahkan bantuan kepada imam dan pegawai di setiap masjid yang dikunjungi.
Kata Ihsan, bulan Ramadhan adalah momentum yang baik untuk memperkokoh hubungan antar sesama umat beragama dan sesama manusia tanpa mempersoalkan latar belakang agama, suku dan apapun.
"Oleh karena itu, dai harus menyampaikan dakwah yang moderat, untuk menumbuhkan optimisme umat beragama agar tetap bersatu dalam bingkai NKRI," sebutnya.
Di samping itu, dia berpesan kepada tim safari agar mendorong masyarakat untuk meningkatkan kegiatan - kegiatan religi.
"Dan tidak terbatas pada bulan Ramadhan saja. Banggai Kepulauan seyogianya dikenal sebagai kabupaten religi, dengan tetap mendorong kerukunan antar umat beragama," imbuhnya.
Ihsan juga mengatakan bahwa Safari Ramadhan Pemkab Bangkep juga media penghubung antara pemerintah dengan masyarakat.
"Momentum ini menjadi wujud bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat," ucapnya.
Kehadiran pemerintah, ujar dia, sekaligus menyerap aspirasi masyarakat terkait dengan masalah - masalah pembangunan daerah.
Bupati Bangkep minta dai sampaikan dakwah perkuat kerukunan
Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir (ANTARA/HO-Prokopim Setda Pemkab Bangkep)
