Pimpinan DPRD Parigi dan DPRD Salatiga bahas pembangunan daerah

id DPRD, Parigi Moutong, Salatiga, Sayutin Budianto, dance Ishak, pembangunan daerah, politik, Sulawesi Tengah

Pimpinan DPRD Parigi dan DPRD Salatiga bahas pembangunan daerah

Ketua DPRD Parigi Moutong, Sayutin Budianto (kedua kanan) menerima kunjungan Ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Ishak Palit (kedua kanan) beserta rombongan dalam kunjungan kerja di Kabupaten Parigi Moutong, Senin (8/5/2023). ANTARA/Moh Ridwan

Parigi, Sulteng (ANTARA) -
Pimpinan DPRD Parigi Moutong, dan pimpinan DPRD Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah membahas pembangunan daerah dalam acara kunjungan kerja di Parigi, Sulawesi Tengah, Senin.


 


Ketua DPRD Parigi Moutong Sayutin Budianto mengatakan, Parigi Moutong salah satu daerah strategis di Sulteng sehingga menjadi jalur emas karena menjadi perlintasan antarprovinsi di Pulau Sulawesi.


 


Jalur Trans Sulawesi ini menghubungkan Provinsi Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, kecuali Sulawesi Barat yang jalur perlintasannya melewati Kabupaten Donggala.


 


"Parigi Moutong juga menjadi jalur sentral penghubung kabupaten di kawasan timur Sulteng," ucap Sayutin.


 


Ia memaparkan, daerah ini tepat berada di Teluk Tomini dengan panjang garis pantai sekitar 472 kilometer yang membentang dari arah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Poso, hingga Utara yang berbatasan dengan Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.


 


Yang mana, sektor unggulan Parigi Moutong adalah pertanian dan perikanan. Khusus pertanian, luas potensial sawah di kabupaten ini sekitar 32.654 hektare lebih, dan yang telah difungsikan untuk menanam padi seluas 29.270 hektare lebih.


 


"Setiap tahun Parigi Moutong mengalami surplus 80 hingga 100 ton beras. Dan daerah ini juga ikut terlibat sebagai salah satu penyangga ketahanan pangan nasional," ujarnya.


 


Oleh karena itu, ia mengajak pemerintah Salatiga bisa membangun kemitraan untuk saling mendukung memajukan pembangunan.


 


"Kami memiliki 40 anggota legislatif dari lima daerah pemilihan (dapil) di Parigi Moutong," kata dia menambahkan.

Rombongan DPRD Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah melakukan kunjungan kerja di DPRD Kabupaten Parigi Moutong, Senin (8/5/2023). ANTARA/Moh Ridwan




 


Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit mengatakan, Parigi Moutong cukup strategis secara geografis dan memiliki potensi pertanian yang cukup baik.


 


Olehnya, dalam mendekatkan hubungan kedua daerah ini selanjutnya masing-masing instansi dapat berkolaborasi, karena pada kunjungan kerja tersebut, rombongan DPRD Kota Salatiga membawa sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).


 


"Luas Kota Salatiga sekitar 53 kilometer persegi, dan daerah ini dikelilingi Kabupaten Semarang," katanya.


 


Ia juga mengklaim, bahwa Salatiga memiliki kekayaan budaya, sekaligus merupakan kota paling toleransi di Indonesia dengan 39 suku menetap di daerah tersebut.


 


"Kami menunggu kunjungan balik DPRD Parigi Moutong dalam membangun kesamaan persepsi untuk pengembangan daerah," ucap Dance, pria kelahiran Luwuk, Sulteng ini.