Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar membenarkan bahwa akun YouTube DPR RI terindikasi diretas oleh pihak lain sehingga mengunggah konten video judi daring atau online.
"Untuk sementara, terindikasi akun medsos YouTube DPR terkena hack, bahwa ada pihak lain yang masuk ke akun YouTube DPR dan mem-posting video judi online," kata Indra dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Dia menyebut pihaknya telah mengambil langkah untuk menghubungi pihak Google Indonesia guna memulihkan akun YouTube DPR RI tersebut.
"Dari pihak Google sudah meneruskan ke Google pusat untuk pemulihan akun agar login akun tersebut dapat digunakan lagi oleh DPR," tambah Indra.
Tim teknologi informasi (IT) dari pihak internal Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI juga telah melakukan upaya pemulihan akun YouTube DPR RI secara mandiri.
"Sementara ini, dari pihak IT internal Setjen juga melakukan recovery manual melalui online dari sistem Google secara mandiri," ujar Indra.
Akun YouTube DPR RI sejak Rabu pagi menampilkan beberapa unggahan video konten judi daring secara langsung (live). Setidaknya, sampai berita ini ditulis, terdapat empat video judi daring yang diunggah di akun YouTube DPR RI dengan menggunakan tulisan berbahasa asing.
Selain mengunggah konten video, foto profil saluran YouTube DPR RI itu juga ikut diganti dengan gambar bertuliskan "slot baris".
Berita Terkait
Komisi II DPR sosialisasi pendidikan pemilih di Parigi Moutong
Sabtu, 23 November 2024 20:26 Wib
RI segera realisasikan investasi 8,5 miliar dolar AS dari Inggris
Sabtu, 23 November 2024 14:07 Wib
Mary Jane dipulangkan, Presiden Marcos puji hubungan RI-Filipina
Jumat, 22 November 2024 11:42 Wib
KPU siapkan TPS relokasi untuk para pengungsi di Flores Timur
Jumat, 22 November 2024 8:55 Wib
Anggota DPR usulkan Wakil Ketua Umum PII lebih dari satu orang
Jumat, 22 November 2024 8:55 Wib
Setyo Budiyanto dipilih jadi Ketua KPK karena rekam jejak
Kamis, 21 November 2024 17:56 Wib
BNN menegaskan komitmen turunkan angka pengguna narkotika
Kamis, 21 November 2024 15:37 Wib
BNN RI gagalkan penyeludupan 19 kilogram sabu-sabu di Sulteng
Kamis, 21 November 2024 13:19 Wib