Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah mengupayakan peningkatan infrastruktur kawasan perkotaan sebagai bagian dari pengembangan daerah tersebut.
"Infrastruktur yang paling utama dilakukan yakni peningkatan jalan dalam kawasan kota sebagai aksesibilitas masyarakat menjalankan aktivitas," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPRP Parigi Moutong I Wayan Mudana di Parigi, Selasa.
Ia menjelaskan, untuk merealisasikan program pembangunan tersebut, pihaknya mengusulkan kepada Pemerintah Pusat bantuan pembiayaan melalui anggaran Inpres 2024, mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Parigi Moutong terbatas.
APBD tidak bisa menjangkau semua pembangunan infrastruktur, karena banyak program yang harus dilaksanakan pemerintah, oleh sebab itu peningkatan kapasitas infrastruktur daerah dikerjakan secara bertahap.
"Tahun sebelumnya, pembenahan di luar ibu kota sudah dibenahi, tahun depan difokuskan pembenahan kawasan perkotaan sebagai upaya pemerataan pembangunan. Program-program dilaksanakan Pemerintah Daerah (Pemda) tidak terlepas untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Peningkatan kualitas infrastruktur perkotaan, kata dia, sebagaimana harapan Pj Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo menginginkan ibu kota kabupaten perlu ditata kembali, mengingat ibu kota menjadi representasi daerah ini.
PUPRP setempat menyiapkan sekitar sembilan usulan ke Pemerintah Pusat, dengan kalkulasi kebutuhan anggaran sekitar Rp200 miliar, diharapkan usulan ini dapat diterima dan direalisasikan, katanya.
"Alokasi anggaran Inpres terbilang cukup besar, karena maksimal nilai usulan mencapai Rp40 miliar lebih. Paling tidak kalau anggaran ini bisa terealisasi akan dipadukan dengan anggaran APBD Parigi Moutong," tutur Mudana.
Ia menambahkan, rencana peningkatan kawasan perkotaan diantaranya perbaikan jalan, jembatan dan sejumlah infrastruktur pendukung lainnya.