Bangkep, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banggai Kepulauan terus memperkuat kapasitas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk mengoptimalkan penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) di kabupaten tersebut.
"Peningkatan kapasitas PPK dan PPS terkait dengan penyelenggaraan proses dan tahapan teknis dalam penyelenggaraan pemilu merupakan prioritas," kata Ketua KPU Kabupaten Banggai Kepulauan Supriatmo Lumuan, di Banggai Kepulauan, Ahad.
Peningkatan kapasitas PPK dan PPS dilakukan oleh KPU Kabupaten Banggai Kepulauan melalui kegiatan supervisi/monitoring dalam penguatan kelembagaan. Kegiatan ini berlangsung di semua kecamatan se-Kabupaten Banggai Kepulauan.
Kata Supriatmo, KPU telah menetapkan daftar calon tetap (DCT) untuk pemilihan legislatif tingkat DPRD Kabupaten Banggai Kepulauan. Usai tahapan tersebut, kata dia, KPU bersiap untuk melaksanakan tahapan kampanye.
"Kampanye pemilu merupakan satu tahapan prioritas yang adakan dilaksanakan dalam waktu dekat," ujarnya.
Tahapan kampanye Pemilu Serentak 2024 dimulai pada tanggal 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024. Untuk itu, kata dia, KPU melakukan penguatan kapasitas kelembagaan PPK dan PPS.
Ia mengingatkan kepada PPK dan PPS bahwa, usai pelaksanaan kampanye, tahapan selanjutnya adalah masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara.
"Pemungutan dan penghitungan suara ini menjadi hal terpenting, dan kami berupaya agar tahapan ini berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya.
Dia meminta kepada jajarannya tingkat PPK dan PPS agar menggencarkan sosialisasi mengenai pemilu, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi tahun 2024 mendatang.
"Di samping itu, PPK dan PPS agar terus meneliti dan memantau pergerakan masyarakat khususnya masyarakat yang melakukan pindah wilayah, baik itu pindah keluar wilayah atau pindah masuk wilayah. Hal ini untuk menjaga kualitas daftar pemilih tetap," sebutnya.
Berdasarkan data KPU Provinsi Sulteng jumlah DPT Pemilu 2024 sebanyak 2.236.703 jiwa/pemilih yang terdiri dari 1.140.466 laki - laki, dan 1.096.237 perempuan yang tersebar di 12 kabupaten dan satu kota se-Sulteng.
Sementara jumlah tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 sebanyak 9.462 TPS yang tersebar di 2.017 desa/kelurahan se-Sulteng.
Dari jumlah DPT tersebut terdapat 12.280 pemilih yang berkebutuhan khusus meliputi disabilitas fisik 5.419 pemilih, disabilitas sensorik wicara 1.529 pemilih, disabilitas sensorik rungu 727 pemilih, disabilitas sensorik netra 1.578 pemilih, dan 596 pemilih disabilitas intelektual serta 2.431 disabilitas mental.
Di samping itu, jumlah pemilih berdasarkan generasi usia 17 - 24 tahun berjumlah 442.016 pemilih, usia 25 - 39 tahun sebanyak 711.391 pemilih. Kemudian, 634.824 pemilih merupakan usia 40 - 55 tahun, lansia sebanyak 87.997 pemilih serta 360.475 pemilih merupakan usia 56 - 76 tahun.
Berdasarkan data KPU Sulteng, partisipasi pemilih pada Pilkada Provinsi Sulawesi Tengah 2020 berada di angka presentasi 74,5 persen. Angka tersebut meningkat bila dibandingkan dengan Pilkada 2015 yang hanya 69 persen. KPU Sulteng menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 mencapai 78 persen.