Pemkab Parimo: Pengelolan darat dan laut terintegrasi perlu untuk pembangunan

id Laut, darat, lingkungan, pemkabparimo, tata kelola lingkungan, kelautan, ekonomi hijau, ekonomi biru, Sulawesi Tengah, S

Pemkab Parimo: Pengelolan darat dan laut terintegrasi perlu untuk pembangunan

Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Parigi Moutong Andrudin Nur menyampaikan arahannya dalam kegiatan lokakarya pengelolaan darat dan laut terintegrasi di Parigi, Kamis (14/3/2024). ANTARA/HO-Kominfo Parigi Moutong

Parigi, Sulteng (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah mengatakan pengelolaan kawasan darat dan laut yang terintegrasi diperlukan untuk pembangunan berkelanjutan.


 


"Parigi Moutong memiliki sektor unggulan darat dan laut, yakni pertanian dan kelautan serta perikanan. Oleh sebab itu tata kelola perlu diintegrasikan supaya saling menopang untuk kepentingan ekonomi daerah," kata Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Parigi Moutong Andrudin Nur dalam lokakarya pengelolaan darat dan laut terintegrasi di Parigi, Kamis.


 


Ia menjelaskan Parigi Moutong memiliki garis pantai kurang lebih 472 kilometer yang sebagian besar belum terkelola, sehingga dibutuhkan perencanaan yang matang untuk tujuan pembangunan dengan mengedepankan prinsip-prinsip ekonomi hijau dan biru.


 


Garis pantai sepanjang ratusan kilometer itu termasuk di kawasan Teluk Tomini, sehingga pengembangan maritim sangat potensial untuk menopang pertumbuhan ekonomi daerah.


 


"Pengelolaan darat dan laut yang terintegrasi tentunya memperhatikan aspek lingkungan sebagai mana Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Parigi Moutong," ujarnya.


 


Pengelolaan darat dan laut sebagaimana diatur dalam RTRW Parigi Moutong tahun 2020-2040 lebih diarahkan pada pengembangan berbasis agrobisnis, perikanan dan pariwisata untuk meningkatkan daya saing daerah dengan tetap mempertimbangkan daya dukung dan daya tampung lingkungan.


 


Kemudian karakteristik fisik wilayah dan kelestarian sumber daya alam berbasis mitigasi bencana menjadi bagian tidak terpisahkan dalam pengembangannya.


 


"Oleh sebab itu konsep ini tentu dituangkan ke dalam perencanaan jangka menengah daerah (RPJMD) maupun rencana jangka panjang daerah (RPJPD)," ucap Adrudin.


 


Ia menambahkan Pemkab Parigi Moutong juga terus berupaya menjaga konsistensi pengelolaan lingkungan yang bersih dan sehat, seiring kabupaten ini mendapat predikat kota bersih dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui penilaian Adipura.


 


"Prestasi yang diraih Parigi Moutong harus dipertahankan. Penataan lingkungan tidak hanya di darat, laut juga penting karena tidak terpisahkan dengan lingkungan. Di sisi lain, laut menjadi sumber mata pencaharian warga pesisir," kata dia menuturkan.