"Puncak arus mudik lebaran di Pelabuhan Pantoloan telah berlangsung kemarin, pada Senin (1/4) dengan penumpang tiba di Pelabuhan Pantoloan sebanyak 1.766 dan naik sebanyak 1.796 orang," kata Kepala PT Pelni Cabang Palu ST Nafila di Palu, Selasa.
Ia mengatakan periode angkutan Lebaran 2024 oleh telah di mulai sejak 26 Maret, yang akan berjalan selama 32 hari sampai pada 26 April dengan Pelni Cabang Palu menyiapkan dua armada untuk mengangkut penumpang mudik, yakni KM Labobar dan KM Lambelu.
Dia mengemukakan lonjakan jumlah pemudik pada Senin (1/4) di Pelabuhan Pantoloan merupakan rute Palu menuju Balikpapan-Surabaya dengan menggunakan KM Labobar.
Hal tersebut dikarenakan rute tujuan Surabaya merupakan rute dengan peminat paling tinggi pemudik dan juga merupakan kali terakhir KM Labobar masuk ke Pelabuhan Pantoloan untuk mengangkut penumpang tujuan Surabaya.
Menurut dia, untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang pada masa angkutan Lebaran 2024, KM Labobar mendapatkan dispensasi kapasitas penumpang menjadi 3.570 orang, dan KM Lambelu menjadi 3.126 orang.
Selain itu, kata dia, PT Pelni Cabang Palu juga mendapatkan penyesuaian rute sebanyak tiga kali perjalanan untuk KM Labobar dengan tujuan Surabaya.
"Sejak dimulainya periode angkutan lebaran, sudah ada tiga kali kapal masuk, yaitu KM Labobar dengan rute tujuan Balikpapan-Surabaya tanggal 28 Maret, KM Lambelu rute Nunukan-Tarakan-Balikpapan pada 30 Maret, dan KM Labobar lagi dengan rute Balikpapan-Surabaya pada 1 April," katanya.
Sementara itu, pihaknya memprediksi puncak arus balik Lebaran 2024 di Pelabuhan Pantoloan akan berlangsung pada tanggal 14 April dan 18 April.
Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar membeli tiket dari jauh hari sebelumnya, maksimal satu minggu sebelum keberangkatan karena permintaan yang tinggi.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar membeli tiket di tempat resmi untuk mengantisipasi penipuan atau tiket palsu saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Ia mengatakan calon penumpang dapat membeli tiket melalui laman resmi pelni.co.id, aplikasi Pelni Mobile, atau secara langsung pada loket penjualan di kantor cabang BUMN itu, agen perjalanan resmi yang bekerjasama dengan pihaknya serta gerai ritel modern Alfamidi dan Indomaret.
Ia pun meminta calon penumpang agar menghindari membeli tiket melalui calo, iklan di media sosial hingga pembayaran dengan transfer ke rekening pribadi.
