TNI dan POLRI gotong royong bersihkan sisa material banjir di Sambo

id Kabupaten Sigi ,Sulawesi Tengah ,Banjir Sambo,Polres Sigi ,Kodim 1306 Kota Palu

TNI dan POLRI gotong royong bersihkan sisa material banjir di Sambo

Kapolres Sigi AKBP Reja A Simanjuntak (kanan) saat membersihkan material kayu pasca banjir bandang di desa Sambo Kecamatan Dolo Selatan di jalan menuju dusun empat. (ANTARA/Moh Salam)

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor (Polres) Sigi AKBP Reja A Simanjuntak bersama jajaran dan Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1306 Kota Palu Letkol Inf Rivan Rambudito dengan jajarannya gotong royong membersihkan sisa material banjir yang masih berada di jalan menuju Dusun empat Desa Sambo Kecamatan Dolo Selatan, sehingga dapat dilintasi untuk penyaluran bantuan dari pemerintah kepada masyarakat terdampak bencana itu.

"Personel Polres Sigi sebanyak 50 personel hari ini kami turunkan untuk membantu pengamanan kunjungan kerja Gubernur Sulawesi Tengah dan Bupati Sigi ke lokasi banjir bandang di Desa Sambo dan Balongga," kata Kapolres Sigi AKBP Reja A Simanjuntak di Sigi, Jumat.
 
Dia menuturkan selain melakukan pengamanan kunjungan kerja juga ikut serta membantu masyarakat untuk membersihkan sisa material kayu dan lumpur dari rumah warga.
 
"TNI-POLRI ikut membantu warga membersihkan sisa-sisa material pascabanjir di Desa Sambo dan Balongga," ucapnya.
 
Menurut dia, Personel Polres Sigi dengan TNI senantiasa bersama pemerintah setempat untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir di wilayah itu.
 
“Polres Sigi bersama dengan TNI dan Pemkab Sigi serta instansi terkait lainnya akan terus bekerjasama, untuk meringankan beban masyarakat terdampak bencana, dengan berupaya memenuhi apa yang menjadi kebutuhan mereka," ujarnya.
 
Reja menambahkan, selama masa tanggap darurat bencana untuk di Kecamatan Dolo Selatan akan menempatkan personel polisi di lokasi yakni Desa Sambo dan Balongga.
 
“Kami juga menempatkan anggota Polres Sigi di lokasi banjir bersama dengan TNI dan BPBD untuk membantu nasyarakat dalam mengevakuasi dan membersihkan sisa-sisa material pasca banjir,” tutur AKBP Reja A Simanjuntak.
 
Pemerintah Kabupaten Sigi menetapkan status tanggap darurat bencana di Desa Sambo dan Balongga selama 14 hari yakni mulai 17 sampai 30 April 2024.