Pemprov tingkatkan keterampilan pengelola koperasi kembangkan usaha

id Pemprov Sulteng ,Koperasi ,Sulawesi Tengah ,Pengembangan usaha

Pemprov tingkatkan keterampilan pengelola koperasi kembangkan usaha

Sebanyak 110 peserta yang terdiri dari pengurus dan pengelola koperasi sekunder dan primer Provinsi Sulawesi Tengah, di Palu, Kamis (25/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Dinkop UKM Sulteng)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengurus atau pengelola koperasi dalam mengembangkan usaha dan produk koperasi.
 


"Sosialisasi ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan pengurus atau pengelola koperasi dalam mengembangkan usaha dan produk koperasi," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha, Kecil, Menengah (UKM) Sisliandy Ponulele pada kegiatan sosialisasi fasilitasi akses pembiayaan dan akses pasar produk koperasi di Palu, Kamis.


 


Ia mengatakan kegiatan ini juga sebagai upaya dalam memfasilitasi terbentuknya kemitraan antara koperasi dengan lembaga pembiayaan serta lembaga usaha lainnya untuk mengembangkan akses pasar yang lebih luas.


 


Karena itu, kata dia, sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk dan kesejahteraan anggota koperasi.


 


Menurut dia, para peserta diberikan pemahaman tentang pentingnya membangun kemitraan dan strategi untuk meningkatkan produk koperasi serta mengembangkan akses pasar yang lebih luas menuju koperasi yang modern.


 


Adapun kegiatan ini diikuti oleh 110 peserta yang terdiri dari pengurus dan pengelola koperasi sekunder dan primer Provinsi Sulawesi Tengah, yang dilaksanakan dengan metode luring (offline) dan daring (online).


 


Sementara itu, narasumber pada kegiatan ini yakni dari Biro Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Pegadaian Kota Palu, dan Konsultan Digital Marketing dari Bandung Jawa Barat yang bergabung secara daring.


 


"Sosialisasi ini diharapkan akan dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi peningkatan kesejahteraan dan produktivitas menuju koperasi modern," kata Sisliandy.