Disperindag Palu jaga stabilitas harga pangan jelang Idul Adha

id Beras, pangan, bahan pokok, pasar, Pemkotpalu, Disperindagpalu, Sulteng, kota Palu

Disperindag Palu jaga stabilitas harga pangan jelang Idul Adha

Tim Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palu melakukan pengecekan ketersediaan beras pada sejumlah distributor di Pasar Inpres Manonda Palu guna memastikan ketersediaan bahan pokok, Jumat (19/4/2024). ANTARA/HO-Dok Disperindag Kota Palu

Palu (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palu terus mengupayakan menjaga stabilitas harga pangan di ibu kota Sulawesi Tengah menjelang lebaran Idul Adha 1445 hijriah tahun 2024.
 


"Meski saat ini harga bahan pokok penting masih stabil, kami tetap melakukan langkah-langkah strategis guna mengantisipasi lonjakan harga," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu Zulkifli dihubungi dari Palu, Rabu.


 


Ia menjelaskan intervensi pihaknya dalam menjaga stabilitas harga pangan, salah satunya melalui kegiatan pasar murah dengan sasaran dua wilayah yakni Kelurahan Tawaeli, Kecamatan Tawaeli dijadwalkan pada 13 Mei, kemudian dilanjutkan di Kelurahan Tawanjuka, Kecamatan Tatanga pada tanggal 14-15 Mei.


 


Selain itu Disperindag juga melakukan pemantauan ketersediaan pasokan dan harga di pasar tradisional secara rutin, untuk mengetahui sejauh mana perkembangan harga di tingkat pedagang.


 


"Langkah selanjutnya kami lakukan, yakni membangun kerja sama dengan pemangku kepentingan di bidang pangan, termasuk menguatkan koordinasi dengan satuan tugas (satgas) pangan," ujarnya.


 


Menurut hasil pemantauan dilakukan pihaknya per tanggal 5 Juni, harga bahan pokok penting di pasar tradisional untuk komoditas beras premium berkisar Rp15 ribu per kilogram, gula pasir dalam kemasan produk Bulog Rp18 ribu per kilogram, sedangkan gula pasir curah Rp19 ribu per kilogram.


 


Kemudian komoditas minyak goreng produk Bulog Rp17 ribu per liter, tepung terigu 14 ribu per liter, bawang merah Rp45 ribu per kilogram, bawang putih Rp50 ribu per kilogram, cabai rawit merah Rp50 ribu per kilogram, sedangkan cabai rawit hijau Rp35 ribu per kilogram.


 


"Saat ini harga daging sapi juga stabil Rp130 ribu per kilogram, kemudian daging ayam broiler Rp65 ribu," ucap Zulkifli.


 


Ia menekankan kepada para pedagang dan distributor jangan melakukan upaya-upaya yang dapat mempengaruhi stabilitas harga, salah satunya penimbunan bahan pangan.


 


"Menimbun bahan pokok atau pangan adalah tindakan yang melanggar aturan, dan sanksinya pidana," kata dia.


 


Dikemukakannya saat ini stok pangan khususnya komoditas beras di Kota Palu sangat memadai, pasokan di gudang logistik Bulog mencapai 24 ribu ton, oleh sebab itu masyarakat tidak perlu khawatir karena pemerintah menjamin ketersediaan bahan pokok agar selalu terpenuhi.