“Semoga dengan diresmikannya ruas jalan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Buol," kata Gubernur Sulteng Rusdy Mastura saat meresmikan ruas Jalan Momonu-Air Terang tahun anggaran 2022-2024 di Kabupaten Buol, Senin.
Ia mengatakan hal ini merupakan bentuk komitmen Pemprov Sulteng dalam memajukan pembangunan infrastruktur di daerah, dan meningkatkan konektivitas serta aksesibilitas di wilayah pedesaan.
Pembangunan ruas Jalan Momonu-Air Terang sepanjang 10,65 kilometer menggunakan anggaran senilai Rp28 miliar yang bersumber dari APBD.
Gubernur berharap dengan selesainya pengerjaan pembangunan jalan tersebut, dapat memacu semangat masyarakat dalam meningkatkan perekonomian di daerah masing-masing.
Menurut dia, melalui sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah, provinsi, dan masyarakat setempat, diharapkan potensi pembangunan di wilayah ini juga akan semakin berkembang.
"Mari kita bersama-sama bersinergi membangun Sulawesi Tengah, khususnya Kabupaten Buol," ujarnya.
Sementara itu, dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur dan meningkatkan konektivitas antar wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah, maka pada 2022 sampai dengan 2024 terdapat beberapa proyek prioritas Pemprov Sulteng.
Adapun proyek prioritas tersebut, diantaranya rekonstruksi jalan ruas Tonusu - Pendolo di Kabupaten Poso, rekonstruksi jalan ruas Salakan- Sambiut di Kabupaten Banggai Kepulauan, rekonstruksi jalan ruas Beteleme- Nuha di Kabupaten Morowali Utara, rekonstruksi jalan ruas Siuna- Bualemo di Kabupaten Banggai.
Selanjutnya, pembangunan jalan ruas Bora - Pandere di Kabupaten Sigi, rekonstruksi jalan Simpang Lampasio - Oyom di Kabupaten Tolitoli, rekonstruksi jalan ruas Tinakin - Mato di Kabupaten Banggai Laut, pembangunan jalan pada Komunitas Adat Terpencil dalam rangka pengentasan kemiskinan di Kabupaten Parigi Moutong.
Rekonstruksi jalan pada wilayah kantong kemiskinan di Kabupaten Tojo Una-Una, pembangunan pengaman pantai dan tanggul sungai di Kabupaten Morowali, pembangunan Masjid Raya Sulawesi Tengah di Kota Palu, pengembangan kawasan nusantara seluas 1.123,59 hektare di Desa Talaga, Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala, dan pembangunan infrastruktur untuk mendukung destinasi pariwisata sunset city di Kabupaten Donggala.
