Banggai, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, berupaya meningkatkan partisipasi aktif pemuda dalam pembangunan sosial, ekonomi dan budaya di daerah ini melalui Festival Pemuda Banggai 2024.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Banggai Moh Yori Ntoi di Banggai, Jumat malam, mengatakan festival ini bertujuan untuk mengajak para pemuda berefleksi tentang peran, posisi pemuda untuk kemajuan bangsa, terutama pemuda di Kabupaten Banggai.
"Festival Pemuda Banggai sebagai wadah untuk mendorong para pemuda untuk berkontribusi dan berkolaborasi dalam pengembangan Kabupaten Banggai," katanya.
Ia menjelaskan festival ini sebagai salah satu upaya dalam mendorong partisipasi pemuda dalam kegiatan sosial, dan mengedukasi pemuda dalam kewirausahaan.
Selain itu, untuk mengembangkan kreativitas pemuda melalui berbagai lomba, mendorong dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan memilih Duta Pemuda Banggai yang dapat mewakili aspirasi pemuda.
Ia menyebut kegiatan ini juga menjadi platform pemuda untuk berkolaborasi berbagai ide, gagasan dan menunjukkan kreativitas.
"Oleh karena itu, melalui festival ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi aktif pemuda dalam pembangunan sosial, ekonomi dan budaya di Kabupaten Banggai," ujarnya.
Festival Pemuda Banggai 2024 berlangsung selama tiga hari mulai dari 25 sampai 27 Oktober 2024 di RTH Teluk Talong, Kecamatan Luwuk, yang diikuti oleh pemuda-pemudi Banggai berusia 16-30 tahun.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai Moh Ramli Tongko mengatakan Festival Pemuda Banggai 2024 merupakan kegiatan positif yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan di Kabupaten Banggai.
"Pembangunan ini baik pada bidang sosial, ekonomi dan budaya. Kegiatan ini akan menjadi platform bagi pemuda untuk berkolaborasi, berbagi ide dan menunjukkan kreativitas," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa pemuda adalah pilar penting dalam pembangunan suatu bangsa. Menurut dia, sejarah telah membuktikan bahwa perubahan besar selalu lahir dari tangan pemuda.
Ia menyebut bahwa pemuda berani bermimpi, berani bertindak dan berani memperjuangkan perubahan.
Oleh karena itu, kata dia, festival ini bukan hanya sekedar ajang perayaan, tetapi juga sebagai wadah untuk mengekspresikan ide, bakat dan inovasi yang akan membawa daerah ini ke arah yang lebih maju.