Palu (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengerahkan 218 personel untuk pengamanan debat publik kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Kami mengerahkan sebanyak 218 personel Operasi Mantap Praja (OMP) Tinombala Polda Sulteng untuk mengamankan debat publik paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng," kata Wakil Kepala Satuan Tugas (Wakasatgas) Humas OMP Tinombala Polda Sulteng AKBP Sugeng Lestari di Palu, Minggu.
Ia mengatakan pengamanan ini dilakukan untuk memastikan jalannya debat berlangsung aman, tertib dan lancar. Untuk itu, Satgas OMP Tinombala melakukan geladi pengamanan di lokasi pelaksanaan debat publik yang bertempat di Hotel Best Western Kota Palu.
Ia menyebut geladi pengamanan ini untuk mengatur strategi pengamanan debat publik, dan bukti kesiapsiagaan Polda Sulteng dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama debat publik berlangsung.
"Geladi pengamanan mengatur penempatan personel dan pembagian tugas, baik yang bertugas di ring satu, ring dua dan ring tiga. Diharapkan anggota memahami apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya," katanya.
Ia mengatakan pengamanan ini penting untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi para calon untuk menyampaikan visi dan misi mereka kepada masyarakat.
Sugeng juga berharap kepada tim pemenangan ketiga paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng yang turut hadir pada debat publik agar dapat bekerja sama untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsung debat.
Debat publik kedua paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng itu akan berlangsung pada Senin (4/11).
Sementara itu, pelaksanaan debat perdana pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah telah digelar di salah satu stasiun televisi swasta di Jakarta pada Rabu (16/10).
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tengah menetapkan tiga paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah pada Pilkada serentak 2024, yakni pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri diusung oleh delapan partai politik dengan total 1.062.014 suara. Kemudian, pasangan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido yang didukung tiga partai politik dengan total 340.299 suara sah. Lalu, pasangan Rusdy Mastura dan Sulaiman Agusto, yang didukung oleh empat partai politik dengan total 272.089 suara.
