Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palu menyediakan moda transportasi darat (bus) antar-jemput untuk melayani warga Ibu Kota Sulawesi Tengah itu yang bekerja di Kabupaten Donggala.
"Layanan ini dilakukan untuk memudahkan akses transportasi kepada masyarakat, khususnya pekerja yang berdomisili di Kota Palu dan bekerja di Donggala," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Palu Trisno Yunianto di Palu, Senin.
Ia menjelaskan layanan transportasi tersebut tidak ada tarif penumpang, alias gratis sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah (pemda) kepada masyarakat.
Pemkot Palu mengoperasikan satu unit bus untuk antar-jemput penumpang dan peluncuran telah dilakukan pada Senin ini.
"Banyak warga Kota Palu bekerja di Kabupaten Donggala sehingga Pemkot mengambil langkah memfasilitasi mereka. Waktu tempuh dari Kota Palu ke Donggala sekitar 60 menit," ujarnya.
Ia mengemukakan bus berkapasitas 30 penumpang beroperasi pukul 06.30 Wita, titik tunggu penumpang di depan Wisma Donggala Jalan Diponegoro Palu, yang mana bus tersebut hanya sekali pengantaran dan penjemputan dalam sehari.
"Setelah mengantar penumpang bus kembali ke Palu, pada pukul 15.30 Wita bus sudah harus berada di Donggala menjemput penumpang," ucapnya.
Ia mengajak warga memanfaatkan moda transportasi tersebut untuk memudahkan akses ke tempat tujuan, sekaligus menghemat biaya transportasi.
Ia memaparkan Pemkot Palu memiliki sembilan bus, tujuh di antaranya dioperasikan sebagai bus sekolah, satu unit digunakan antar-jemput pekerja berdomisili di Palu ke Donggala dan satu unit lainnya disiapkan untuk cadangan.
"Kebijakan ini tidak lain sebagai bentuk kepedulian pemda terhadap warga yang bekerja di luar kota, kami berharap warga memanfaatkan semaksimal mungkin layanan ini," tutur Trisno.