Polres Donggala dirikan sembilan pos pengamanan Perayaan Idul Fitri

id Kabupaten Donggala,Sulawesi Tengah,Pemkab Donggala,Operasi Ketupat Tinombala,Polres Donggala

Polres Donggala dirikan sembilan pos pengamanan Perayaan Idul Fitri

Kabag Ops Polres Donggala AKP Umar saat memimpin peninjauan lokasi pos pengamanan di Kabupaten Donggala untuk Operasi Ketupat Tinombala 2025, Selasa (25/3/2025). ANTARA/HO-Polres Donggala.

Donggala (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Donggala, Sulawesi Tengah mendirikan sembilan pos yang terdiri dari pos pengamanan, pelayanan, terpadu dan rest area dalam menghadapi perayaan dan libur Idul Fitri 1446 Hijriah di Kabupaten Donggala.

"Ada sembilan titik pos yang tersebar di Kabupaten Donggala yakni 1 pos pelayanan, 4 pos terpadu, 3 pos pengamanan dan 1 rest area," kata Wakapolres Donggala Kompol Nazarudin di Banawa, Selasa.

Ia mengemukakan seluruh pos itu merupakan persiapan pengamanan Hari Raya Idul Fitri tahun 2025 di Kabupaten Donggala.

"Seluruh personel Polres Donggala dibantu polsek jajaran sudah siap berjaga di masing-masing pos," ucapnya.

Ia memastikan pengamanan selama perayaan Hari Raya Idul Fitri mendatang berjalan dengan lancar dan aman.

Menurut dia, Polres Donggala menerjunkan sebanyak 115 personel dibantu polsek jajaran untuk melakukan pengamanan Operasi Ketupat Tinombala 2025.

"Kami sudah melakukan pengecekan kesiapan personel di berbagai pos yang telah disiapkan untuk pengamanan lebaran dan memastikan kelengkapan sarana prasarana dalam mendukung kelancaran tugas pengamanan," sebutnya.

Nazarudin menjelaskan Pos terpadu di Desa Nupabomba Kecamatan Tanantovea menjadi salah satu titik fokus pengamanan arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri.

"Tentunya setiap pos pengamanan dan pelayanan siap untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi, baik dalam hal pengamanan arus mudik maupun penyediaan fasilitas pelayanan bagi masyarakat," ujarnya.

Diketahui Operasi Ketupat Tinombala 2025 ini selama 14 hari di 28 Polda di Indonesia termasuk Sulawesi Tengah.

"Operasi ini mulai tanggal 26 Maret sampai 8 April 2025 mendatang," katanya.

Sementara itu delapan polda prioritas di wilayah Lampung, Jawa dan Bali melaksanakan Operasi Ketupat Tinombala selama 17 hari sejak tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025.