Sigi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah, memastikan keterlibatan semua pihak, termasuk penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya, dalam pembangunan di daerah itu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sigi Nuim Hayat mengatakan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam pembangunan daerah khususnya dari kelompok yang selama ini terpinggirkan.
"Tentunya ke depan suara penyandang disabilitas dan perempuan tidak hanya didengar, tetapi juga menjadi bagian dari perencanaan pembangunan daerah yang responsif dan adil," kata Nuim saat lokakarya finalisasi dan pengesahan rencana kegiatan tahunan di Desa Bora, Kamis.
Ia mengemukakan melalui penyusunan agenda tahunan yang inklusif ini diharapkan semua kebutuhan dan potensi kelompok rentan dapat terakomodasi secara nyata dalam program-program pembangunan.
"Tujuannya bagaimana untuk meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas dan perempuan dalam proses perencanaan pembangunan daerah di Sigi," ucapnya.
Ia menuturkan dalam penyusunan rencana pembangunan daerah itu juga melibatkan organisasi perempuan, perangkat daerah dan pemangku kepentingan lainnya.
"Jadi dalam penyusunan rencana kegiatan tahunan termasuk pemetaan kebutuhan dan potensi lokal serta sinkronisasi dengan rencana strategis pembangunan daerah," sebutnya.
Nuim pun mengapresiasi Yayasan Sikola Mombine yang selama ini sudah senantiasa berkomitmen terus mendorong keterlibatan kelompok rentan dalam pengambilan keputusan di tingkat lokal sebagai bagian dari upaya mewujudkan keadilan sosial dan pembangunan yang inklusif.
"Semua hasil lokakarya ini akan dijadikan sebagai rujukan dalam proses musyawarah perencanaan pembangunan serta sebagai dasar perencanaan program-program pemerintah daerah yang lebih berpihak kepada kelompok rentan," katanya.
