IMIP kirim 36 ton bantuan untuk korban bencana di Aceh dan Sumatera

id Imip,Nikel,bantuan kemanusiaan

IMIP kirim 36 ton bantuan untuk korban bencana di Aceh dan Sumatera

PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menyalurkan bantuan kemanusiaan seberat 36 ton bagi korban bencana banjir bandang dan tanah longsor. FOTO : ANTARA/HO/ (Dokumentasi PT.IMIP)

Morowali (ANTARA) - PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menyalurkan bantuan kemanusiaan seberat 36 ton bagi korban bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Direktur Komunikasi PT IMIP Emilia Bassar mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang terdampak bencana hidrometeorologi di wilayah Sumatera.

“Sebagai bagian dari anak bangsa, IMIP berkomitmen untuk hadir dalam situasi ini. Ketika ada yang terluka, kami juga merasakan perih yang sama. Bantuan ini merupakan wujud kepedulian kami kepada saudara-saudara di Aceh dan Sumatera,” kata Emilia di Morowali, Sabtu (13/12).

Ia menjelaskan penyaluran bantuan dilakukan melalui tiga kloter pengiriman menggunakan pesawat carter melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Pengiriman pertama dilakukan dengan muatan 14 ton, kloter kedua 13 ton, dan kloter ketiga 9 ton.

“Bantuan kloter ketiga untuk korban bencana Aceh dan Sumatera kami kirimkan malam ini menggunakan pesawat carter,” ujarnya.

Adapun bantuan yang disalurkan meliputi logistik makanan siap saji, makanan kering, susu formula, obat-obatan, air mineral, popok bayi dan dewasa, sarung, selimut, kain panjang, perlengkapan mandi, sandal jepit, pakaian pria dan wanita, serta handuk.

Emilia menambahkan seluruh bantuan tersebut diserahkan kepada Kodam I/Bukit Barisan di Sumatera Utara untuk didistribusikan kepada para korban sesuai dengan kebutuhan dan prioritas di lapangan.

“Bantuan yang kami salurkan mungkin belum seberapa, namun kami mengirimkannya dengan doa paling tulus. Semoga dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” katanya.

Seluruh proses pengiriman bantuan dari kloter pertama hingga ketiga dilakukan menggunakan pesawat carter.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.