Beteleme, Sulteng, (Antaranews Sulteng) - 'Damai itu indah, kitorang samua basudara.' Kalimat ini diucapkan sembilan perwakilan suku sebelum ibadah dan perayaan Natal bersama Pemda Morowali Utara, Polri, TNI dan masyarakat di lapangan Wita Mori, Beteleme, Jumat (5/1) malam.
Sembilan perwakilan suku yang berpakain adat masing-masing yakni pasangan Pamona, Jawa, Bali, Toraja, Bugis, Bada, Manado, Wana, dan Mori, mengawali ungkapan ini secara bergantian dalam bahasa daerahnya masing-masing.
Ikrar ini sengaja dilakukan masyarakat Morowali Utara untuk merespon tema Natal 2017 yang ditetapkan PGI dan KWI yakni 'Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu.'
Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor dan Kapolres Morowali AKBP Edward Indarmawan EC serta pejabat yang mewakili Dandim 1311 Morowali menjawab ikrar masyarakat dengan melantunkan pujian Natal menandai dimulainya ibadah Natal yang dipimpin pemimpin Gereja Katolik Beteleme Pastor Troy Kalengkongan.
Para pejabat itu itu secara bergantian kemudian membawa pesan damai yang mengutip ayat-ayat dari Alkitab.
Perayaan Natal ini dihadiri lebih seribu umat Kristiani di Morowali Utara. Mereka hadir dari seluruh wilayah Morowali Utara, bahkan sejumlah warga asal Morowali Utara yang hidup di Pulau Jawa dan Kalimantan yang sengaja menunda kepulangan mereka setelah merayakan Natal dan Tahun Baru agar bisa hadir dalam perayaan ini.
Artis Delon Idol dan Nania Idol yang membawakan beberapa lagu rohani sangat memeriahkan perayaan Natal tahun ini.
Sebelum membawakan puji-pujian, Delon sempat menyalami satu persatu seratusan jemaat yang hadir.
"Tadi saya telepon mama, dan beliau berpesan, kamu salami seratus orang yang hadir pada ibadah ini, maka berkat Tuhan akan melimpah kepada kamu," ujar Delon Idol sambil menyalami seratusan umat yang tampak berebutan untuk bersalaman dan berfoto.
