Pasangan 'Sabar' bertekad tuntaskan kemiskinan di Parigi Moutong

id parimo,sabar,pilkada

Pasangan 'Sabar' bertekad tuntaskan kemiskinan di Parigi Moutong

Pasangan SABAR dalam debat kandidat Pilkada Parig Moutong di Sausu, Selasa (27/3) malam (Antaranews Sulteng/Moh. Ridwan) (Antaranews Sulteng/Moh. Ridwan/)

Parigi (Antaranews Sulteng) - Pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Parigi Moutong Nomor urut 1 Samsurizal Tombolotutu/Badrun Nggai (Sabar) bertekad menuntaskan kemiskinan di kabupaten itu bila dipercaya kembali memimpin daerah itu lima tahun ke depan.

Visi dan misi yang diusung pasangan petahana ini dengan tema 'Memantapkan Kabupaten Parigi Moutong Terdepan Maju, Adil, Merata, Berkelanjutan dan Berdaya Saing' ini sebagai patokan, sehingga pasangan Sabar memberi slogan 'Parigi Moutong nol kemiskinan.'

"Langkah yang akan kami lakukan tidak lain yakni untuk mensejahterakan rakyat dengan program-program yang kami rancang," kata Samsurizal Tombolotutu di Parigi, akhir pekan lalu.

Pasangan ini menyebut bawa Parigi Moutong Nol kemiskinan adalah model pembangunan yang baru, yang fokus pada pemberantasan kemiskinan dan kesenjangan sosial, menghubungkan ekonomi makro, sosial dan kebijakan produktif. 
   
Program ini merupakan langkah akurat yang mengombinasikan antara pertumbuhan ekonomi yang cepat dan distribusi pendapatan yang lebih baik dapat dilakukan.  

Rancangan program pro-rakyat tentunya memberi dampak terhadap perkembangan daerah melalui berbagai sektor potensial.

Baca juga: Sabar: kartu rumah pangan dan padat karya program prioritas

Samsurizal menjelaskan bahwa Parigi Moutong nol kemiskinan bukanlah 'kesejahteraan' semata, melainkan investasi sehat dalam sumberdaya manusia yang tidak hanya menghentikan kesulitan, penderitaan, dan ketidakadilan yang paling buruk sekalipun, tapi juga menstimulasi pertumbuhan dengan mendorong masyarakat memenuhi potensi kreativitas dan produktivitas mereka. 

Dengan demikian, mereka yang menerima manfaat ini menjadi sumber baru untuk permintaan barang dan jasa, termasuk pangan. 

"Pengentaskan kemiskinan menggunakan dua jalur intervensi kebijakan secara langsung kedepan, yakni produktivitas melalui program padat karya berbasis kartu anggota keluarga miskin, kemudian Program Kartu Rumah Pangan kombinasi antara konsumsi dan produktivitas petani,nelayan perdesaan yang didukung oleh program tanah untuk rakyat," tutur, Samsurizal.

Program-program yang diusung pasangan kandidat nomor urut 1 ini masih tertuang dalam dokumen tertulis, sebab tahapan pemilihan masih sedang berlangsung dan belum terpilih siapa yang akan menahkodai pemerintahan Kabupaten Parigi Moutong nanti.
 
 
Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu (kiri) dan Wakil Bupati Badrun Nggai (Antaranews Sulteng/Istimewa)