Palu, (Antaranews Sulteng) - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, Prof Dr H Sagaf S Pettalongi MPd, di Palu, Jumat, meminta Direktur Pascasarjana Prof Dr Rusli MSoc untuk memperbaiki kurikulum strata dua dan tiga.
"Pascasarjana ini masih perlu dibenahi baik itu kurikulum S2 dan S3, kaitannya dengan perangkat kualifikasi nasional Indonesia," kata Sagaf Pettalongi dalam sambutannya saat melantik empat pejabat di lingkungan IAIN Palu, di perguruan tinggi tersebut, Jumat.
Pakar managemen pendidikan ini mengatakan seluruh dosen yang memiliki kualifikasi mengajar di pascasarjana, maka harus diberikan hak tersebut.
Namun, sebut dia, hal itu harus diikutkan dengan pertimbangan kompetensi mata kuliah yang dibina oleh dosen yang memiliki kualifikasi mengajar.
"Hal ini agar layanan dalam proses belajar mengajar dalam pembentukan intelektual bisa berjalan maksimal," katanya.
Selanjutnya, urai dia, banyak dosen di pascasarjana yang belum masuk dalam data borang. Karena itu, salah satu yang menjadi fokus yaitu data dasar dosen dan mahasiswa.
Kemudian, SOP pascasarjana harus diperbaiki dan diperjelas. Hal ini menyangkut dengan tupoksi setiap orang.
Sagaf Pettalongi melantik empat pejabat yaitu, Prof Dr Rusli MSoc sebagai Direktur Pascasarjana. Siti Rahmawati SE sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Rosmiyati S.Pd sebagai Kepala Subbagian Administrasi Umum dan keuangan pada Bagian Tata Usaha Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan,
Fatharany S.Sos MM sebagai Kepala Subbagian Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama pada bagian Akademik dan Kemahasiswaan, BAUAK.
