Jakarta, 11/8 (Antara) - Partai Solidaritas Indonesia menyatakan terpilihnya sosok Ma'ruf Amin merupakan hasil maksimal dari komunikasi yang dibangun antara Presiden Jokowi dengan Partai Politik.
"Kami sejak awal berharap dan mendukung Mahfud MD untuk menjadi cawapres Jokowi. Tapi rupanya partai-partai di dalam koalisi punya pandangan lain soal calon wakil presiden, dan inilah hasil maksimal yang didapatkan dari komunikasi antara partai dan Presiden Jokowi," ujar Ketua Umum PSI Grace Natalie di Jakarta, Sabtu.
Grace mengatakan menurut PSI, dari sekian elite nasional, yang paling dekat dengan semangat kami adalah sosok Mahfud MD.
Mahfud dipandang sebagai tokoh independen, berintegritas, profesional, berpengalaman dalam melayani publik dalam skala nasional, dan relatif masih muda. Ia juga figur yang relatif inklusif untuk berbagai golongan.
Meskipun demikian, sampai sekarang PSI menyatakan tetap mendukung Jokowi. Bagi PSI, kata Grace, sosok Jokowi mencerminkan perubahan penting elit politik Indonesia dan mewakili nilai tentang pembaharuan, egalitarianisme, kerja keras, dekat dengan rakyat, sederhana dan bersih.
"Jokowi adalah pendobrak atas kebekuan tradisi politik lama yang puluhan tahun dimonopoli oleh para ningrat politik nasional. Ia mewakili semangat zaman, semangat kami kaum muda, dan karena itu kami akan terus melanjutkan dukungan itu," jelas Grace.
PSI memahami situasi pelik yang dihadapi presiden dalam mengambil keputusan mengenai calon wakil presiden. PSI memohon kepada semua pemilih agar tetap solid mendukung Jokowi, dengan tidak golput dan sama-sama mencoblos pada tanggal 17 April 2019 demi Indonesia lebih baik.
PSI: Ma'ruf hasil maksimal komunikasi Jokowi-parpol
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie (ANTARA News/Try Reza Essra)
