Pemkot: Tidak ada lagi aktivitas "esek-esek" di Tondo

id Tondo Kiri,Satpol PP Palu,Kota Palu,Palu

Pemkot: Tidak ada lagi aktivitas "esek-esek" di Tondo

Ilustrasi (FOTO ANTARA/Dhoni Setiawan)

Palu (Antaranews Sulteng)- Pemerintah Kota Palu memastikan tidak ada lagi kegiatan prostitusi alias ”esek-esek” di bekas kawasan prostitusi Kelurahan Tondo atau leb8h dikenal dengan Tondo Kiri.

 Sebelumnya diperoleh informasi dan desakan dari masyarakat serta berbagai tokoh agar kegiatan pelacuran di wilayah tersebut ditindak tegas.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Palu Nathan Pagasongan mengatakan tidak lama setelah informasi dan desakan penghentian kegiatan pelacuran di lokasi itu, pol pp bersama aparat kepolisian langsung turun ke lokasi untuk mengecek kebenaran informasi itu.

“Kita sudah ke sana dan hasilnya tidak ada sama sekali kita temukan ada kegiatan prostitusi beroperasi di situ. Kami juga tidak menemukan tempat-tempat karaoke yang biasa dijadikan sebagai tempat prostitusi buka di sana,” kata di sela-sela rapat pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Satpol PP Palu di Kantor DPRD Palu, Senin siang.

Bahkan, lanjut Nathan, kini bekas kawasan pelacuran terbesar di Kota Palu itu seperti daerah mati. Baik rumah maupun rumah toko (ruko) atau kios tampak sepi dan gelap akibat ditinggal pergipara penghuninya.

“Bangunan yang dekat bibir pantai di kawasan tondo kiri itu kan hancur. Rata disapu tsunami. Betul-betul seperti kota mati kalau kita ke sana. Memang masih ada penghuninya tapi tidak banyak. Sepi sekali,” kata Nathan menambahkan.

Meski begitu, Pemkot Palu sambung Nathan terus mengimbau warga setempat agar tidak lagi melakukan kegiatan pelacuran di lokasi itu. Imbauan itu dilakukan agar warga yang masih “kucing-kucingan” dengan aparat dan tetap melakukan aktivitas prostitusi di sana segera menghentikan kegiatan itu.

Nathan mengatakan langkah yang ditempuh yakni dengan mengeluarkan surat edaran dan imbauan melalui lurah, camat, Ketua RT dan RW di sana untuk meniadakan aktivitas “berlendir” tersebut.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan kegiatan prostitusi di sana segera melaporkan kepada kami. Bisa langsung datang ke Kantor Wali Kota Palu atau ke Kantor Satpol PP. Bisa juga menyampaikan dengan anggota satpol pp,” pesan Nathan.