Elephant peduli bencana bantu material bahan bangunan

id Elephant,bantuan,bencana

Elephant peduli bencana bantu material bahan bangunan

Penyerahan bantuan simbolis oleh Presiden Direktur PT.Siam-Indo Gypsum Industry dan PT.Siam-Indo Concrete Products, Chandra Alifen kepada koordinator PBB Yewin Tjandra, di Palu. (Antaranews Sulteng/Fauzi Lamboka)

Saya melihat bencana ini sangat luar biasa
Palu, (Antaranews Sulteng)  Elephant peduli bencana di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala, Rabu, menyalurkan bantuan dalam bentuk bahan bangunan senilai Rp60 juta, yang diserahakan pengelolaanya kepada lembaga Palu Bersatu Bangkit (PBB).

Bantuan itu dalam bentuk produk material bangunan untuk aplikasi dinding rumah dan lisplank dari Woodplank Elephant senilai Rp20 juta, partisi dan plafon dari Gypsum Elephant senilai Rp20 juta dan beton ready-mix dari Jayamix by SCG.

Simbolis penyerahan bantuan itu diberikan oleh Presiden Direktur PT.Siam-Indo Gypsum Industry dan PT.Siam-Indo Concrete Products, Chandra Alifen dan Marketing Direktur PT.Siam-Indo Gypsum Industry dan PT.Siam-Indo Concrete Products asal Thailand, Mr. Chumpol Kositsupapong kepada koordinator PBB Yewin Tjandra, di Palu.

Chandra mengatakan, Elephant Gypsum sebagai material plafon dan dinding interior, serta Woodplank Elephant sebagai papan semen pengganti kayu, merupakan bahan bangunan yang lebih ideal untuk daerah yang rawan gempa.

Karena, kata dia, produk produk kita lebih fleksibel dan ringan dari bahan bangunan konvensional yang ada.

Dengan bantuan produk bahan bangunan tersebut, diharapkan dapat meringankan beban para korban untuk membangun kembali bangunan dan infrastruktur yang rusak karena gempa.

"Saya melihat bencana ini sangat luar biasa," kata Chandra.

Menurut dia, produk Elephant secara teknis, sangat cocok untuk daerah yang banyak pergerakan, karena produk modern, lebih ringan dan elastis serta lebih bertahan dari pada bahan-bahan konvensional.

"Kami juga memberikan bantuan yang sama, saat bencana di Lombok, Nusa Tenggara Barat(NTB)," ujarnya.

Sedangkan, Mr. Chumpol Kositsupapong mengatakan, tujuan bantuan itu dikarenakan ingin membuat semua yang ada di Indonesia seperti keluarga sendiri.

"Jika ada yang mengalami bencana, maka kita akan turut terbeban, sehingga akan membantu untuk sedikit meringankan," katanya.

PT.Siamindo-Gypsum Industry dan PT.Siam-Indo Concrete Products, merupakan perusahaan joint venture antara Siam Cement Group (SCG) Thailand dan Wings Group Indonesia sebagai material plafon dan partisi interior.

Melalui jaringan luas distribusi oleh Wings Group, Elephant Gypsum dan Woodplank Elephant telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Wings Building Material sendiri memiliki product Milan Ceramics dan Genteng Keramik M Class.

Koordinator Palu Bersatu Bangkit, Yewin Tjandra mengatakan, bantuan itu akan dipergunakan untuk membanguan sebagian hunian sementara (Huntara) dan juga Gereja sementara yang rusak akibat bencana.

Yewin mengatakan, berdasarkan catatan bidang bimbingan masyarakat Kristen (Binmas) Kanwil Kementerian Agama Sulteng, sebanyak 306 gereja yang hancur di Kota Palu, Donggala dan Sigi.

"Jelang Natal pada 25 Desember 2018, setidaknya kami menginginkan umat Nasrani dapat beribadah di tempat yang layak," kata Yewin.

Selain bantuan dari Elephant, pihaknya bersama beberapa lembaga lain dan Toko New Jaya Palu, terus melakukan penggalangan dana untuk membantu korban bencana di tiga daerah tersebut.