Dubai (ANTARA) - Iran dapat menenggelamkan kapal perang Amerika Serikat yang dikerahkan ke kawasan Teluk dengan menggunakan rudal dan "senjata rahasia", kata seorang pejabat militer Iran yang dilansir Kantor Berita Mizan, Sabtu.
Amerika Serikat pada Jumat mengumumkan pengerahan 1.500 pasukan ke Timur Tengah, menggambarkannya sebagai upaya untuk memperkuat pertahanan terhadap Teheran saat pihaknya menuduh Pengawal Revolusi Iran (IRGC) bertanggung jawab langsung atas serangan tangker di perairan Uni Emirat Arab bulan ini.
"Amerika.. sedang mengerahkan dua kapal perang ke kawasan. Jika mereka melakukan kebodohan sekecil apapun, kami akan menenggelamkan kapal-kapal itu ke dasar laut beserta kru dan pesawat mereka dengan menggunakan dua rudal atau dua senjata rahasia baru," tegas penasihat komando militer Iran, Jenderal Morteza Qorbani kepada Mizan.
Tindakan AS tersebut merupakan yang terbaru dari pemerintahan Trump saat menyoroti apa yang dilihatnya sebagai ancaman serangan potensial dari Iran sekaligus menyusul keputusan mempercepat pengerahan pesawat carrier strike group (CSG), pembom dan rudal Patriot tambahan ke Timur Tengah.
Para pakar Barat berpendapat Iran kerap melebih-lebihkan kemampuan senjata mereka, meskipun ada kekhawatiran tentang program rudal miliknya, terutama rudal balistik jarak jauh.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Iran menang tipis atas Korea Utara, Korea Selatan tekuk Kuwait
Jumat, 15 November 2024 7:59 Wib
DK PBB gelar sidang darurat soal serangan Israel terhadap Iran
Selasa, 29 Oktober 2024 9:03 Wib
Sejumlah negara Asia mengutuk keras serangan Israel ke Iran
Minggu, 27 Oktober 2024 15:54 Wib
Israel bersiap serang Iran besar-besaran
Selasa, 22 Oktober 2024 8:38 Wib
Iran tuduh AS terlibat rencana serangan Israel dengan senjata canggih
Selasa, 22 Oktober 2024 8:23 Wib
Layanan penerbangan dihentikan di Bandara Iran hingga Senin pagi
Senin, 7 Oktober 2024 9:31 Wib
Media: AS tawarkan 'paket kompensasi' jika Israel tak serang Iran
Senin, 7 Oktober 2024 9:06 Wib
AS-Israel bahas rencana serangan ke fasilitas perminyakan Iran
Jumat, 4 Oktober 2024 9:52 Wib