Program SMN tumbuhkan rasa cinta pada tanah air

id SMN

Program SMN tumbuhkan rasa cinta pada tanah air

Koordinator "Corporate Social Responsibility" (CSR) PT Wijaya Karya Tbk, Juliana Tri Wijayanti (batik/kedua kanan) sementara mempresentasikan tentang program SMN didampingi beberapa narasumber dari PT Nindya Karya, Perum Damri dan PT Biro Klasifikasi Indonesia.    (1)

Dari program ini (SMN), siswa dari satu daerah bisa mengenal daerah lainnya di Indonesia. Sama seperti saat ini, siswa dari Sulawesi Utara akan mengenal lebih jauh tentang karakteristik  Provinsi Jawa Tengah

Manado (ANTARA) - Koordinator "Corporate Social Responsibility" (CSR) PT Wijaya Karya Tbk, Juliana Tri Wijayanti mengatakan bahwa program "Siswa Mengenal Nusantara" dapat menumbuhkan rasa cinta kepada Tanah Air.

"Dari program ini (SMN), siswa dari satu daerah bisa mengenal daerah lainnya di Indonesia. Sama seperti saat ini, siswa dari Sulawesi Utara akan mengenal lebih jauh tentang karakteristik Provinsi Jawa Tengah," kata Juliana di Manado, Sulawesi Utara, Selasa.

Pengenalan tentang keberagaman suku, agama, budaya, dan bahasa penting ditanamkan kepada siswa agar menumbuhkan kesadaran dan menghargai perbedaan itu sendiri.

"Dari sini akan menumbuhkan rasa cinta Tanah Air, siswa dari Manado misalnya akan mengenal lebih jauh tentang budaya dan keragaman lainnya yang ada di Jawa Tengah, begitu pula sebaliknya," ujarnya.

PT Wijaya Karya Tbk ditunjuk menjadi "Person In Charge" pelaksanaan program SMN di Manado didukung PT Nindya Karya, Perum Damri dan PT Biro Klasifikasi Indonesia.

"Proses seleksi program SMN ini sudah dimulai sejak awal Agustus, dan di Sulut sendiri sebanyak 23 siswa lolos mengikuti program dan akan diberangkatkan ke Jawa Tengah," ujarnya.

Tiga dari peserta SMN ini, lanjut dia, berasal siswa berkebutuhan khusus.

"Mereka (siswa berkebutuhan khusus) diberikan ruang yang sama bersama mengembangkan diri, belajar bersama dengan siswa-siswa normal lainnya yang berasal dari kabupaten dan kota di Sulut," katanya.

Pada proses seleksi yang dilakukan, lanjut dia, terdapat anak-anak yang cerdas namun berasal dari keluarga kurang mampu.

"Program ini akan membuka wawasan melalui pengenalan lebih jauh tentang nusantara, tentang Indonesia dimana masyarakatnya tumbuh dalam keberagaman," ujarnya.

PT Wijaya Karya Tbk adalah salah satu perusahaan konstruksi milik Pemerintah Indonesia.

WIKA didirikan berdasarkan Undang Undang Nomor 19 Tahun 1960 juncto Peraturan Pemerintah Pemerintah Nomor 64 Tahun 1961 tentang Pendirian PN “Widjaja Karja” tanggal 29 Maret 1961.

Di Sulut, PT Wijaya Karya Tbk ikut berkontribusi membangun kawasan perumahan di Manado, tol Manado-Bitung serta Bendungan Kuwil di Kabupaten Minahasa Utara.