Diknas: Jangan Konvoi Kendaraan Usai Pengumuman UN

id UN, Siswa, Konvoi, Palu

Diknas: Jangan Konvoi Kendaraan Usai Pengumuman UN

Seorang pelajar SMP melintasi papan yang bertuliskan "Harap Senang, Ada Ujian" saat memasuki sekolah sebelum mengikuti Ujian Nasional (UN) di SMP N 1, Kudus, Jateng, Selasa. (ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)

Ia juga meminta siswa/siswi tidak melakukan aksi corat-coret tetapi memberikan pakaian seragam kepada siswa lain yang sangat membutuhkannya."
Palu - Para siswa-siswi yang dinyatakan lulus Ujian Nasional (UN) tingkat SMU diminta untuk menghindari konvoi kendaraan di jalanan karena dapat mengganggu arus lalu lintas dan membahayakan keselamatan mereka.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah pada Kantor Dinas Pendidikan dan Pengajaran setempat, Rustam Akas di Palu, Jumat, mengatakan lebih baik jika hendak mengekspresikan kegembiraan atas kelulusan dengan hal-hal yang positif seperti sujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Himbauan itu dikemukakan sehubungan dengan akan diumumkannya hasil UN tingkat SMU tahun 2011/2012 di Kota Palu pada Sabtu (26/5) pukul 16.00 WITA.

Ia juga meminta siswa/siswi tidak melakukan aksi corat-coret tetapi memberikan pakaian seragam kepada siswa lain yang sangat membutuhkannya.

"Tindakan itu justru manfaatnya besar dari pada melakukan konvoi dan aksi corat-coret pakaian seragam," katanya.

Menurut dia, aksi konvoi kendaraan dan corat-coret seragam sekolah selalu mewarnai pengumuman hasil Ujian Nasional (UN).

Budaya yang tidak bermafaat tersebut perlu dihilangkan di kalangan siswa lulus UN karena merugikan. Kalau konvoi dan mengalami kecelakaan tentu yang rugi diri sendiri.

Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Palu, telah menyampaikan kepada semua sekolah untuk mengatur sendiri sistem pengumuman.

Ia menambahkan, setiap sekolah diberikan kebebasan untuk mengatur cara pengumuman hasil UN apakah secara terbuka atau tertutup.

"Silahkan sekolah mengatur sendiri," ujar Akas.

Jumlah peserta UN tingkat SMA di Kota Palu yang berlangsung pada 16-21 April 2012 sebanyak 5.463 siswa tersebar di empat kecamatan yaiti Palu Selatan, Palu Barat, Palu Timur dan Palu Utara.

Di tempat terpisah, Kadis Dikjar Sulteng Abubakar Almahdali mengungkapkan bahwa tingkayt kelulusan UN tingkat SMU di daerahnya mencapai 98,9 persen dari 19.601 peserta. (BK03)