Vale Indonesia produksi nikel 19.820 metrik ton pada triwulan III 2019

id Nikel,Divestasi,Vale

Vale Indonesia produksi nikel 19.820 metrik ton pada triwulan III 2019

Seorang pekerja memperlihatkan bijih nikel di smelter feronikel yang dimiliki oleh perusahaan tambang negara Aneka Tambang Tbk di distrik Pomala, Indonesia, 30 Maret 2011. (REUTERS/Yusuf Ahmad)

Kami optimistis bisa mencapai target produksi 2019 sekitar 71.000 ton
Jakarta (ANTARA) - PT Vale Indonesia telah mengumumkan bahwa produksi perseroan sebesar 19.820 metrik ton nikel pada triwulan III tahun 2019.

Berdasarkan capaian tersebut berarti produksi pada triwulan III  2019 lebih tinggi sebesar 12 persen dibandingkan triwulan II pada tahun yang sama

Menurut CEO dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia Nico Kanter mengatakan capaian tersebut seiring penyelesaian proses aktivitas pemeliharaan utama, sehingga mampu memaksimalkan produksi.

“Kami optimistis bisa mencapai target produksi 2019 sekitar 71.000 ton,” kata Nico Kanter pada keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.

Meskipun produksi pada September 2019 mencatatkan tujuh persen lebih rendah dibandingkan dengan produksi pada September 2018, namun produksi pada triwulan III tahun 2019 lebih tinggi sekitar sembilan persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Seiring catatan produksi Vale, aksi korporasi juga dilakukan, khususnya terkait divestasi yang akhirnya tercapai kesepakatan dengan holding pertambangan. Holding pertambangan atau Mind ID telah bersepakat akan mengambil alih saham PT Vale Indonesia sebesar 20 persen.

Baca juga: PT Vale terapkan pertambangan berkelanjutan berwawasan ramah lingkungan (vidio)
Baca juga: PT Vale siapkan 700 ribu tanaman untuk reklamasi lahan pascapengolahan tambang
Baca juga: Pemkot Palu imbau pengungsi pelihara huntara