Pemkot Palu rencana bangun dermaga untuk nelayan

id Nelayan, Pemkot palu

Pemkot Palu rencana bangun dermaga untuk nelayan

Wali Kota Palu Hidayat (kedua dari kanan). ANTARA/Moh Ridwan

Sekitar 300 lebih perahu kami adakan melalui APBD, namun masih ada 250 perahu belum memiliki mesin. Kami berharap Kementerian ESDM bisa menambah alokasi bantuan serupa
Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, berencana membangun dermaga khusus sebagai tempat berlabuh perahu milik nelayan di sekitar Teluk Palu.

"Kami sudah berdiskusi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai pelaksana pembangunan tanggul penahan tsunami di sepanjang Teluk Palu," ujar Wali Kota Palu Hidayat di Palu, Sulteng, Jumat.

Pemkot Palu telah mengusulkan rencana tersebut kepada Kementerian PUPR agar bisa ditindaklanjuti dan direalisasikan.

Wali kota menyatakan pembangunan infrastruktur di sektor kelautan itu juga dalam rangka mewujudkan wisata teluk, sehingga setelah nelayan turun melaut bisa langsung menjual hasil tangkapannya di sekitar dermaga.

Wali kota mengatakan rencana pembangunan prasarana penunjang kegiatan nelayan kemungkinan berada di empat titik strategis yang juga sebagai penunjang sektor pariwisata.

"Wisatawan tidak hanya menikmati suasana teluk, mereka juga bisa menikmati sajian kuliner hasil olahan nelayan sekitar, seperti itu rencana kami ke depan," ucap Hidayat.

Baca juga: Wali Kota Palu Hidayat serahkan data penerima stimulan kepada BNPB

Diharapkan, tahun depan pembangunan sarana penunjang kegiatan nelayan ini bisa rampung sejalan dengan rampungnya tanggul Teluk Palu yang peletakan batu pertama telah dilakukan Wakil Menteri PUPR beberapa waktu lalu.

Hidayat juga mengatakan saat ini dari 815 nelayan yang tercatat di Dinas Pertanian, Kelautan dan Peternakan Kota Palu, 202 nelayan sudah beralih memakai bahan bakar elpiji tiga kilogram bantuan Kementerian ESDM.

"Sekitar 300 lebih perahu kami adakan melalui APBD, namun masih ada 250 perahu belum memiliki mesin. Kami berharap Kementerian ESDM bisa menambah alokasi bantuan serupa," tuturnya.

Penggunaan elpiji bersubsidi sebagai pengganti BBM pada mesin perahu itu diperuntukkan bagi nelayan kecil.***