SMI salurkan pinjaman untuk infrastruktur jalan di ibu kota baru

id Smi, sarana multi infrastruktur, pinjaman daerah, kredit smi, ibu kota baru, penajam paser utara

SMI salurkan pinjaman untuk infrastruktur jalan di ibu kota baru

Direktur Utama PT SMI (Persero) Edwin Syahruzad saat diwawancarai wartawan di gedung Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (24/01/2020). ANTARA/Dewa Wiguna.

Konstruksinya sejak tahun 2017 dan sudah selesai pada April 2019
Jakarta (ANTARA) - PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) menyalurkan pinjaman senilai Rp348,2 miliar untuk pembangunan beberapa ruas jalan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang akan menjadi ibu kota negara.

"Konstruksinya sejak tahun 2017 dan sudah selesai pada April 2019," kata Direktur Utama PT SMI (Persero) Edwin Syahruzad di gedung Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat.

Ia merinci pinjaman daerah itu digunakan untuk pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan di tujuh ruas di kabupaten tersebut.

Ruas jalan itu yakni peningkatan Jalan Masjid Al Ula Nenang-Ingkur, pembangunan Jalan Riko-akses Pulau Balang Gersik-Jenebora-Pantai Lango Link 1 dan peningkatan jalan akses Pelabuhan Benuo Taka (tahap II).

Kemudian, peningkatan Jalan Masjid Ar Rahman-Kapao-Buluminung (akses Pulau Balang), peningkatan Jalan Kopi-Kopi Sungai Parit-Coastal Road-Sesumpu.

Selain itu, peningkatan Jalan Jumaiyah Sungai Parit Jembatan Sesumpu (Nipah-nipah-Sei Parit) dan pembangunan Jalan Riko-akses Pulau Balang Gersik-Jenebora-Pantai Lango Link 2.

Edwin menyebut pembangunan jalan yang dibiayai SMI itu memberikan manfaat di daerah setempat di antaranya menghubungkan kawasan industri,
perkantoran dan perumahan.

Selain itu, membuka akses pelabuhan penyeberangan untuk pengembangan potensi pariwisata ke Kabupaten Penajam Paser Utara.

Tak hanya itu, manfaat lainnya juga untuk meningkatkan dan memperlancar arus perdagangan dan ekonomi.

"Pemda belum melunasi karena baru menarik pembiayaan penuh dari SMI sesuai komitmen fasilitas sebesar Rp348 miliar," katanya.

Nantinya, kata dia, pemerintah daerah akan melakukan pembayaran cicilan hingga 6,5 tahun mendatang sejak proyek jalan itu selesai dikerjakan pada April 2019.

Adapun tingkat bunga pinjaman dari SMI yakni bunga fixed dan efektif pada tingkat imbal hasil SBN dengan tenor setara plus 0,75 persen. Sedangkan tenor atau jangka waktu pinjaman adalah tiga hingga delapan tahun.

Sejak akhir 2015 hingga akhir 2019, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) menyalurkan komitmen pinjaman kepada pemerintah daerah senilai Rp4,6 triliun.

Pinjaman itu dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur penunjang layanan publik seperti jalan, jembatan dan rumah sakit di 24 pemerintah daerah.