Ketua MPR harap pemerintah Saudi tak hentikan kunjungan umrah Indonesia

id Bamsoet, Sekjen Liga Muslim Dunia,Muhammad bin Abdulkarim Al-Issa,jamaah umrah,Indonesia,tak dihentikan

Ketua MPR harap pemerintah Saudi tak hentikan kunjungan umrah Indonesia

Bamsoet setuju "parlementary treshold" ditingkatkan jadi 6-7 persen (Ant)

Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) berharap melalui Liga Muslim Dunia dan Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia, dapat meminta kebijaksanaan pemerintah Arab Saudi untuk mempertimbangkan kembali penghentian sementara kunjungan jamaah umrah dari Indonesia.

"Tadi kami sampaikan agar beliau nanti sepulang dari Indonesia, bisa bertemu pemerintah Arab Saudi untuk menyampaikan permintaan kami untuk mempertimbangkan kembali kebijakan menghentikan sementara menerima jemaah umrah dari Indonesia," kata Bamsoet saat menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (Rabithah Al Alam Al Islam) Muhammad bin Abdulkarim Al Issa, di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Kamis.

Ia menambahkan bahwa Sekjen Liga Muslim Dunia sudah berjanji akan menyampaikan permintaan itu kepada pemerintah Arab Saudi.

Menurut Bamsoet, Indonesia berbeda dengan negara lain seperti Malaysia, Thailand, Singapura, India, Pakistan, dan lainnya yang terkena penghentian sementara umrah lantaran di negaranya sudah ditemukan banyak warga yang terkena virus Covid-19.

"Mudah-mudahan ini menjadi pertimbangan untuk tidak menghentikan sementara jamaah umrah dari Indonesia," ujar Bamsoet.

Ia menambahkan bahwa sampai dengan saat ini, Indonesia belum terbukti terkena dampak wabah virus Covid-19.

"Terkecuali negara-negara yang masuk list yang diumumkan oleh pemerintah Arab Saudi, Indonesia belum ada yang terkena wabah virus Corona tersebut," kata Bamsoet.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan Sekjen Liga Muslim Dunia ke Indonesia selain berdiskusi atau berkonferensi untuk menguatkan sikap beragama yang moderat, toleran, harmoni, berkontribusi dalam peradaban dan perdamaian, beliau juga dijadwalkan akan menerima gelar kehormatan Doctor Honoris Causa (Dr Hc) dari Universitas Islam Negeri Malang.