Palu (ANTARA) - Wali Kota Palu Hidayat memaparkan sejumlah permasalahan lahan di kota itu khususnya lahan pembangunan hunian tetap (huntap) pada rapat koordinasi (rakor) di Kantor Wilayah Badan Pertanahan (Kanwil BPN) Provinsi Sulawesi Tengah.
"Permasalahan sejumlah lahan huntap korban bencana hingga kini belum tuntas, ini perlu disikapi secara serius," ungkap Wali Kota Palu Hidayat saat menghadiri rapat koordinasi di kantor BPN Sulteng, Rabu.
Hidayat mengatakan misalnya lahan seluas 115 hektare di Kelurahan Petobo Kecamatan Palu Selatan Kota Palu berbatasan dengan Desa Ngatabaru Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi atau arah timur perbatasan Kota Palu dan Kabupaten Sigi masih menjadi sengketa, padahal lahan tersebut rencananya digunakan untuk pembangunan huntap satelit bagi warga korban gempa dan likuefaksi Petobo.
Selain itu, lanjut dia, ketetapan zona rawan bencana (ZRB) III dan IV Kota Palu juga belum jelas, sehingga berdampak pada pencairan dana stimulan tahap II dan proyek pembangunan tanggul tsunami di Teluk Palu, termasuk berdampak terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang sudah disusun.
"Jika situasi ini berkepanjangan maka akan menghambat pembangunan tanggul tsunami di Teluk Palu, sementara proyek ini harus berjalan," kata Hidayat.
Wali kota menjelaskan hingga kini juga masih ada warga yang mengklaim lahan eks hak guna bangunan (HGB) di Kelurahan Tondo dan Talise yang justru dapat menghambat bantuan Bank Dunia menggelontorkan anggaran rehabilitasi dan rekonstruksi di Kota Palu.
Ia mengemukakan Pemerintah Kota Palu dan Satuan Tugas Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sulteng telah membentuk tim terpadu penyelesaian lahan sebagai tindak lanjut rapat evaluasi beberapa waktu lalu.
"Saya kira kalau tim terpadu ini berjalan dengan baik, semua persoalan bisa terselesaikan. Olehnya silahkan memfungsikan tupoksi masing-masing setiap tim," ujar Hidayat.
Pada rapat koordinasi itu turut dihadiri Kepala Kanwil BPN Sulteng Doni Janarto Widiantono, Sekretaris Daerah kota Palu Asri, pejabat TNI-Polri serta instansi terkait lainnya.
Berita Terkait
Wako Palu serahkan 21 hunian tetap kepada korban bencana
Sabtu, 28 September 2024 18:13 Wib
DPRD Palu: Pembangunan huntap korban gempa perlu dipacu
Rabu, 12 Juni 2024 21:05 Wib
Pewarta ANTARA Biro Sulteng juara lomba karya jurnalistik Kementerian PUPR
Jumat, 1 Desember 2023 5:36 Wib
Rehab rekon bandara Mutiara Palu capai 95 persen
Selasa, 7 November 2023 19:48 Wib
Pemkot-Palu dan Pemerintah Jerman tinjau hasil rekonstruksi TPA
Rabu, 25 Oktober 2023 16:49 Wib
Legislator Kota Palu: Pemulihan dampak gempa 2018 harus dipercepat
Sabtu, 3 Juni 2023 17:29 Wib
Wako Palu ajak BPJN bantu penataan infrastruktur kota
Jumat, 5 Mei 2023 16:38 Wib
BP2P Sulawesi II bangun sebanyak 2.840 huntap tahap dua di Pasigala
Minggu, 5 Maret 2023 16:41 Wib