Hutama Karya akan segera rampungkan asrama UIII berstandar internasional
Jakarta (ANTARA) - PT Hutama Karya (Persero) segera menuntaskan pembangunan asrama wanita atau Student Apartemen Building Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Depok, Jawa Barat, dan memiliki kualitas standar internasional setara hotel berbintang.
Direktur Operasi III Hutama Karya, Ferry Ferbrianto mengatakan bahwa proyek gedung asrama senilai Rp120 miliar ini digarap sepenuhnya oleh perusahaan atau Non Joint Operation (NJO).
“Hutama Karya sudah memiliki pengalaman dalam pembangunan gedung. Tentunya kami akan mengutamakan kualitas yang unggul, serta fokus pada Quality, Health, Safety and Environment. Selain itu, ketepatan waktu delivery juga merupakan goals dari kami selaku kontraktor," ujar Ferry.
Hutama Karya juga mendesain secara khusus pembangunan gedung asrama wanita ini yang memiliki kelas setara dengan hotel berbintang, serta memiliki standar sertifikat green building material guna memberikan kenyamanan bagi penghuni asrama nantinya.
Dalam pembangunan tersebut, Ferry menyampaikan bahwa Hutama Karya telah menerapkan penggunaan Building Information Modeling (BIM) dalam pengerjaannya.
Baca juga: Pembangunan museum Rasulullah di UIII diperlukan sarana penunjang
“Pada era 4.0 ini, Hutama Karya sudah mewajibkan setiap proyek yang digarap agar menggunakan BIM, salah satunya dalam pembangunan gedung asrama putri milik UIII. Selain membantu dari segi desain maupun perencanaan bangunan, dengan BIM ini kami bisa lebih efisien dalam proses pembangunan proyek,” katanya.
Pembangunan gedung asrama memakan waktu selama 560 (lima ratus enam puluh) hari kalender yang sudah dimulai sejak 19 Desember 2019 lalu dan diperkirakan rampung pada akhir Juni 2021 mendatang. Gedung asrama wanita yang berada di lingkungan institusi pendidikan Universitas Islam Internasional Indonesia, akan menjadi salah satu fasilitas kampus yang dipergunakan bagi para mahasiswi nantinya.
Kampus UIII memang digadang-gadang menjadi cikal bakal kampus kajian dan penelitian peradaban Islam di Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia.
Gedung Asrama Wanita UIII diharapkan akan berfungsi dengan baik dalam mendukung dunia pendidikan tinggi di Indonesia, menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat yang tinggal di daerah kawasan UIII, serta meningkatkan mutu pendidikan.
Hutama Karya turut bangga karena dapat menjadi bagian dalam membangun salah satu fasilitas kampus Islam bertaraf internasional di Indonesia.
Direktur Operasi III Hutama Karya, Ferry Ferbrianto mengatakan bahwa proyek gedung asrama senilai Rp120 miliar ini digarap sepenuhnya oleh perusahaan atau Non Joint Operation (NJO).
“Hutama Karya sudah memiliki pengalaman dalam pembangunan gedung. Tentunya kami akan mengutamakan kualitas yang unggul, serta fokus pada Quality, Health, Safety and Environment. Selain itu, ketepatan waktu delivery juga merupakan goals dari kami selaku kontraktor," ujar Ferry.
Hutama Karya juga mendesain secara khusus pembangunan gedung asrama wanita ini yang memiliki kelas setara dengan hotel berbintang, serta memiliki standar sertifikat green building material guna memberikan kenyamanan bagi penghuni asrama nantinya.
Dalam pembangunan tersebut, Ferry menyampaikan bahwa Hutama Karya telah menerapkan penggunaan Building Information Modeling (BIM) dalam pengerjaannya.
Baca juga: Pembangunan museum Rasulullah di UIII diperlukan sarana penunjang
“Pada era 4.0 ini, Hutama Karya sudah mewajibkan setiap proyek yang digarap agar menggunakan BIM, salah satunya dalam pembangunan gedung asrama putri milik UIII. Selain membantu dari segi desain maupun perencanaan bangunan, dengan BIM ini kami bisa lebih efisien dalam proses pembangunan proyek,” katanya.
Pembangunan gedung asrama memakan waktu selama 560 (lima ratus enam puluh) hari kalender yang sudah dimulai sejak 19 Desember 2019 lalu dan diperkirakan rampung pada akhir Juni 2021 mendatang. Gedung asrama wanita yang berada di lingkungan institusi pendidikan Universitas Islam Internasional Indonesia, akan menjadi salah satu fasilitas kampus yang dipergunakan bagi para mahasiswi nantinya.
Kampus UIII memang digadang-gadang menjadi cikal bakal kampus kajian dan penelitian peradaban Islam di Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia.
Gedung Asrama Wanita UIII diharapkan akan berfungsi dengan baik dalam mendukung dunia pendidikan tinggi di Indonesia, menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat yang tinggal di daerah kawasan UIII, serta meningkatkan mutu pendidikan.
Hutama Karya turut bangga karena dapat menjadi bagian dalam membangun salah satu fasilitas kampus Islam bertaraf internasional di Indonesia.