Sandiaga Uno optimistis "Kreatif Hub" beri ruang UMKM tumbuh

id UMKM,sandigaga,sandiaga,menteri, menparekraf

Sandiaga Uno optimistis "Kreatif Hub" beri ruang UMKM tumbuh

Perajin merapikan dagangan di kiosnya di Desa Kinilow, Tomohon, Sulawesi Utara, Senin (29/6/2020). Penjulan kerajinan berbahan dasar anyaman bambu, kayu maupun kerajinan gerabah mengalami penurunan akibat berkurangnya pembeli yang datang membeli langsung. Sebagian pelaku usaha mengaku belum pernah mendapatkan pelatihan dan belum sepenuhnya memahami cara menjual dan memasarkan produknya secara daring. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono. (1)

Kreatif Hub' akan memberikan ruang bagi UMKM di Sulut, di Kabupaten Minahasa Utara, memberikan etalase produk terbaik dan kesempatan untuk tampil dan membuat peluang pasar
Manado (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno optimistis dengan disediakannya "Kreatif Hub" di Bandara sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara akan memberikan ruang bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tumbuh.

"'Kreatif Hub' akan memberikan ruang bagi UMKM di Sulut, di Kabupaten Minahasa Utara, memberikan etalase produk terbaik dan kesempatan untuk tampil dan membuat peluang pasar," ujar Menteri Sandi kepada wartawan usai melihat pembangunan perluasan Bandara Sam Ratulangi Manado, Jumat.

 Sandi memiliki satu inovasi bagaimana produk terbaik daerah ini dikurasi sambil membangun kerja sama antara pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi.

"Bupati Minahasa Utara minta ada musik kolintang dan produk UMKM lain, pengelola Bandara Sam Ratulangi sudah menyanggupi dan menyediakan panggung dan area UMKM," katanya.

'Kreatif Hub' yang akan disediakan di Bandara Sam Ratulangi ini, sebut Menteri, sama seperti yang dibangun di Bandara Ngurah Rai, Bali.

"Setiap penumpang yang akan berangkat maupun tiba mendapatkan kesempatan melihat karya-karya terbaik Sulawesi Utara," sebut Menteri.

Menteri menambahkan, tahun ini ada realokasi anggaran untuk COVID-19, akan tetapi Kemenparekraf akan mengupayakan anggaran tersebut tetap dilaksanakan sehingga destinasi superprioritas selesai tepat waktu.

"Arahan Presiden harus tepat waktu sehingga kita harus bersiap, COVID-19 selesai, kita jangan sampai tertinggal, kita harus betul-betul sanggup," ujarnya.

Menteri optimistis, target kunjungan pariwisata akan meningkat dari waktu sebelumnya.

"Tadi Pak Asisten bila 200 ribu (kunjungan wisatawan mancanegara), saya targetkan 500 ribu, In syaa Allah," kata Menteri optimistis.