Jakarta (ANTARA) - Chelsea berhasil menjuarai Piala Super Eropa 2021 usai mengalahkan Villareal melalui drama adu penalti di Windsor Park, Belfast, Irlandia, Kamis dini hari waktu Indonesia.
Kemenangan Chelsea ini dipastikan setelah penedang ketujuh Villareal dalam adu penalti, Raul Albiol gagal menjalankan tugasnya dengan baik setelah tendangannya digagalkan oleh kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga.
Pada pertandingan ini, Chelsea mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan berhasil mencetak gol pada babak pertama.
Chelsea berhasil unggul lebih dulu pada menit 27 setelah Hakim Ziyech berhasil membobol gawang Villareal.
Diawali dari umpan yang dikirimkan oleh Kai Havertz, Ziyech berhasil memasukkan bola ke gawang Villareal yang dikawal oleh Sergio Asenjo.
Setelah gol ini, selanjutnya kedua tim mencoba bermain menyerang namun hingga babak pertama usai skor 1-0 untuk keunggulan Chelsea tetap bertahan.
Di babak pertama ini, pelatih dari Chelsea Thomas Tuchel mendapatkan kartu kuning karena protes berlebihan kepada wasit pada menit 45+1.
Selanjutnya di babak kedua, Villareal berusaha untuk menyamakan kedudukan dengan mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu.
Akhirnya pada menit 73, penyerang Villareal, Gerard Moreno berhasil melepaskan tendangan yang membobol gawang Chelsea.
Gol dari Moreno ini lahir berkat umpan yang dikirimkan oleh Boulaye Dia yang menjadikan skor imbang 1-1 dan pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan.
Selanjutnya di babak tambahan, Chelsea terlihat lebih dominan dalam menguasai pertandingan namun masih tidak bisa mencuri gol.
Jelang memasuki babak adu penalti, Chelsea menurunkan penjaga gawang mereka, Kepa Arrizabalaga menggantikan Edouard Mendy.
Di babak adu penalti ini, kiper pengganti Chelsea, Kepa Arrizabalaga keluar sebagai pahlawan Chelsea setelah berhasil menggagalkan dua tendangan Villareal yang dieksekusi oleh Aissa Mandi dan Raul Albiol.
Kegemilangan Kepa ini membawa Chelsea menang 6-5 di babak adu penalti ini membuat The Blues menjuarai Piala Super Eropa setelah pada tiga kesempatan sebelumnya selalu gagal.
Selain itu, ini juga merupakan piala kedua yang dipersembahkan Thomas Tuchel untuk Chelsea, setelah pada musim sebelumnya berhasil memenangkan Liga Champions dengan mengalahkan Manchester City 1-0.