Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai (baju putih) membacakan Laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) bupati tahun anggaran 2021 di hadapan anggota DPRD setempat di Parigi, Rabu (6/4/2022). ANTARA/Moh Ridwan
Parigi, Sulteng (ANTARA) -
Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai dalam rapat paripurna pembahasan Laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) bupati tahun anggaran 2021 mencapai angka Rp123 miliar lebih melampaui target ditetapkan Rp100 miliar lebih.
"Capaian presentasi PAD di angka 122,98 persen," kata Badrun di hadapan anggota DPRD saat membacakan LKPJ Bupati Parigi Moutong di Parigi, Rabu (6/4).
Ia mengemukakan, realisasi PAD terdiri dari hasil pajak daerah yang ditargetkan Rp16,4 miliar lebih, terealisasi Rp16,5 miliar lebih dengan presentasi capaian 100,75 persen.
Namun, dari sisi retribusi, Pemkab Parigi Moutong tidak mampu merealisasikan sesuai target Rp11,1 miliar, nilai capaian hanya 7,162 miliar lebih dengan presentasi capaian 64,07 persen.
"Pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan mengalami peningkatan dengan nilai realisasi Rp4,5 miliar dari nilai target Rp2,9 miliar lebih ditargetkan sebesar Rp 2,9 miliar lebih," papar Badrun. Anggota DPRD Kabupaten Parigi mengikuti rapat paripurna dengan agenda pembacaan LKPJ bupati tahun anggaran 2021 di Parigi, Rabu (6/4/2022). ANTARA/Moh Ridwan
Ia memaparkan, sesuai Peraturan Daerah (Perda) dan perubahan APBD tahun anggaran 2021, pendapatan setelah APBD perubahan ditetapkan Rp1,513 triliun lebih, dan terealisasi melampaui target Rp1,557 triliun lebih.
Begitu pun pendapatan dana transfer mengalami peningkatan Rp1,3 triliun lebih dari nilai target ditetapkan Rp1,2 triliun. Sedangkan PAD lain-lain yang sah juga menunjukkan hasil yang positif dari target Rp68,8 miliar lebih, terealisasi Rp95,2 miliar lebih.
"Relasi belanja daerah tahun anggaran 2021 Rp1,5 triliun dari target Rp1,6 triliun," demikian Badrun.
