Pemkot Palu gencarkan pasar murah guna antisipasi lonjakan harga

id pasar murah, bahan pokok, Sulteng

Pemkot Palu  gencarkan pasar murah guna antisipasi lonjakan harga

Petugas Perum Bulog menyiapkan beras yang akan dijual di pasar murah dalam rangka menyambut Ramadhan di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (29/3/2022). ANTARA/Mohammad Hamzah

Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, menggencarkan pasar murah guna mengantisipasi terjadinya lonjakan harga sejumlah bahan pokok saat Ramadhan.

"Meskipun, saat ini harga bahan pokok masih terbilang stabil, namun perlu diantisipasi supaya tidak naik signifikan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Palu Anjenkris saat ditemui di Palu, Rabu.

Ia menjelaskan, pasar murah lanjutan akan dilaksanakan pada 20-23 April 2022 di Kelurahan Besusu, Kecamatan Palu Timur dengan menggandeng sejumlah distributor bahan pokok guna membantu menyediakan kebutuhan masyarakat.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, biasanya di momen Puasa sejumlah harga komoditas dan barang tertentu meningkat karena banyak kebutuhan masyarakat, di antaranya bahan adonan kue, maupun bumbu dapur yang menjadi kebutuhan sehari-hari ibu rumah tangga.

"Kami saat ini terus memantau pergerakan harga komoditas di pasaran. Dengan kehadiran pasar murah upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pangan, karena pemerintah memiliki peran di dalam menjaga stabilitas harga," ucap Anjenkris.

Ia mengemukakan, sejak awal Ramadhan pihaknya telah membuka pasar murah di sejumlah wilayah, di antaranya Kecamatan Palu Selatan, Palu Barat, dan Tantangan. Saat ini, Pemkot Palu menyasar Kecamatan Palu Timur.

Dinas juga menjamin pasokan minyak goreng dalam kemasan tersedia di pasar murah nanti, meskipun harganya lebih tinggi karena pemerintah telah mencabut harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng dalam kemasan.

Sedangkan, minyak goreng curah, katanya, masih tetap berdasarkan HET Rp14 ribu per liter. Oleh karena itu, dengan kehadiran wadah ini diharapkan warga dapat memanfaatkan dengan baik momen ini.

"Paling tidak pasar murah ini dapat mengimbangi harga meskipun sifatnya temporer. Harga bahan pokok di pasar murah relatif lebih murah. Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, karena masih situasi pandemi COVID-19," kata Anjenkris.