Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan, ribuan ternak sapi yang terkena wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di daerah setempat telah sembuh setelah dilakukan upaya pencegahan dengan pengobatan secara intensif.
"Total ternak sapi warga yang telah sembuh itu sebanyak 1.100 ekor yang tersebar di 50 desa di Lombok Tengah," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah Lalu Taufikurahman di Praya, Senin.
Penyebaran kasus PMK di Lombok Tengah memang terus bertambah dari data pekan lalu mencapai 1.700 ekor, namun hingga saat ini ternak yang telah ditangani mencapai 2035 ekor. Namun, ternak yang masih sakit atau sedang dalam proses pengobatan sebanyak 900 ekor lebih.
"Awalnya kasus PMK itu di satu desa, sekarang tersebar di 50 desa di 11 kecamatan. Namun, sebagian telah sembuh setelah dilakukan pengobatan," katanya.
Ia mengatakan, hingga saat ini belum ada ternak sapi yang mati terkena wabah PMK, namun beberapa ternak anak sapi dan dewasa yang mati itu disebabkan oleh penyakit dan traumatik, bukan karena terkena PMK.
"Ternak mati yang diakibatkan oleh PMK itu belum ada," katanya.
Sebelumnya, pemerintah daerah Lombok Tengah telah menutup semua pasar hewan untuk mencegah penyebaran wabah PMK tersebut. Selain melakukan pengobatan dengan penyuntikan vitamin dan antibiotik, dinas pertanian dan peternakan juga melakukan lockdown di beberapa kandang ternak yang terkena wabah PMK.
Hal itu dilakukan untuk membatasi arus lalulintas pergerakan ternak sapi yang terkena wabah PMK dan melakukan sosialisasi edukasi kepada masyarakat untuk tidak panik dengan memotong ternak yang sakit.
"Tingkat kesembuhan wabah PMK ini cukup tinggi, jadi warga jangan panik, supaya tidak merugi," katanya.
Berita Terkait
Penerbangan di Bandara Lombok kembali normal
Kamis, 14 November 2024 8:40 Wib
FIK UI latih kader Puskesmas beri MPASI dengan rempah Lombok
Selasa, 24 September 2024 9:11 Wib
BPH Migas pastikan kesiapan pasokan BBM selama ajang MotoGP di Lombok
Rabu, 11 September 2024 14:15 Wib
KPK bersama BPKP NTB agendakan cek fisik shelter tsunami Lombok Utara
Rabu, 7 Agustus 2024 13:56 Wib
Dispar: Tarif hotel jelang MotoGP Mandalika 2024 tetap ramah
Senin, 5 Agustus 2024 13:38 Wib
Puluhan UMKM menikmati berkah MXGP Lombok di Sirkuit Selaparang
Sabtu, 29 Juni 2024 21:27 Wib
Ducati Riding Experience di Sirkuit Mandalika bisa ditonton gratis
Jumat, 7 Juni 2024 11:51 Wib
DPRD Lombok Tengah dukung peningkatan produksi UMKM
Jumat, 19 April 2024 10:08 Wib